Open House OAIL ITERA Ajang Edukasi Publik Tentang Teknologi Astronomi

Open House OAIL ITERA Ajang Edukasi Publik Tentang Teknologi Astronomi

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Open House yang diselenggarakan oleh Observatorium Astronomi Institut Teknologi Sumatera Lampung (OAIL) ITERA menjadi ajang edukasi masyarakat luas tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang astronomi. Mengangkat tema Dari Sumatera Memandang dan Menelaah Semesta, kegiatan yang dilaksanakan selama sepekan, sejak 28 Maret – 3 April 2022, tersebut diisi berbagai kegiatan, mulai dari sarasehan, edukasi pelajar dan masyarakat, hingga pengamatan matahari dan hilal Ramadhan.

Kepala UPT OAIL ITERA, Dr. Hakim L. Malasan, menyampaikan, kegiatan tersebut  bertujuan mengenalkan OAIL kepada masyarakat luas. OAIL sendiri telah dibangun semenjak 2018 dan menjadi salah satu dari beberapa tempat baru pengamatan astronomi dan pusat pengamatan hilal di Indonesia bahkan dunia.

Dengan dilaksanakannya  kegiatan tersebut, Hakim berharap sinergisitas antara ITERA dan Pemerintah Provinsi Lampung bisa lebih berkembang lagi, khususnya dalam hal riset dan inovasi teknologi yang berkaitan dengan pengembangan dan pemanfaatan potensi langit di Sumatera.

Dalam agenda sarasehan sebagai pembuka Open House OAIL ITERA tersebut, turut hadir Rektor ITERA yang diwakili oleh Kepala LPPM ITERA, Acep Purqon, Ph.D., Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Lampung, Ir. Hamartoni Ahadis, M.Si., mewakili Gubernur Lampung,  dan Plt. Kepala Dinas Pendidikan Lampung Selatan, Asep Jumhur. Sementara menjadi narasumber sarasehan Koordinator Program Studi Sains Atmosfer dan Keplanetan (SAP) ITERA, Dr. Moedji Raharto, JF Analis Hukum dan Tenaga Teknis Hisab Rukyat Kanwil Kemenag Provinsi Lampung, Hamdun, Ph.D., dan Ustadz M. Yusuf Angga selaku PPTQ Dewan Dakwah Lampung.

Ketua Pelaksana Kegiatan, Hendra Agus Prastyo, S.Si., M.Si. menyampaikan Open House OAIL yang dilangsungkan selama sepekan penuh diisi berbagai kegiatan, diantaranya sarasehan sebagai pembuka, pemahaman edukasi publik tentang astronomi yang diisi kegiatan pengamatan Matahari dan Bintang, pelatihan persiapan rukyatul hilal, hingga rukyatul hilal Ramadhan 1443 H/2022.

Rektor ITERA yang diwakili oleh Kepala LPPM, Acep Purqon, Ph.D., dalam kesempatan tersebut mengapresiasi kegiatan yang digagas OAIL ITERA. Acep menilai kegiatan tersebut menjadi wujud peran serta ITERA yang selalu terlibat dalam kemajuan teknologi, khususnya di bidang astronomi.

“Keberadaan alat-alat canggih seperti teleskop yang kini juga sudah dimiliki OAIL ITERA, turut merubah peradaban manusia dan merupakan pembuka perkembangan ilmu pengetahuan”.

Acep menyebut, keberadaan alat-alat canggih seperti teleskop yang kini juga sudah dimiliki OAIL ITERA, turut merubah peradaban manusia dan merupakan pembuka perkembangan ilmu pengetahuan.  Teleskop menjadi babak baru bagi peradaban bagaimana manusia memandang alam, ilmu baru, cara baru, memperkuat yang sudah ada. Terlebih dari 14 teleskop pengamatan bulan internasional yang ada di dunia salah satunya ada di ITERA.

“Pengamatan hilal setiap awal bulan Qomariyah yang dilakukan OAIL ITERA juga menjadi simpul pengamatan dunia. Bagaimana Indonesia hadir sebagai solusi dunia, dari lokal menuju global,” ujar Acep.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Lampung Ir. Hamartoni Ahadis, M.Si., menyampaikan bahwa Open House ITERA menjadi cara masyarakat mengetahui berbagai teknologi yang kini dimiliki OAIL ITERA. Terutama adanya stasiun pengamatan Bulan internasional di ITERA yaitu OZT-ALTS. Dirinya juga mendorong agar rencana pembangunan observatorium teropong bintang kerja sama ITERA dan Provinsi Lampung, dimulai kembali.

Sementara itu,  Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto yang diwakili oleh Plt. Kepal Dinas Pendidikan Lamsel, Asep Jumhur, dalam sambutannya berharap  kegiatan OAIL ITERA menjadi media pengembangan dan edukasi bagi masyarakat dan turut mempromosikan Kabupaten Lampung Selatan melalui bidang astronomi.

Dalam sarasehan tersebut turut disampaikan materi seputar Sinergi Antara Kampus ITERA dan Kanwil Agama Provinsi Lampung dalam mengembangkan sains dan teknologi pengamatan hilal, taqwim sebagai tuntunan berbasis sains dalam ibadah muslim, dan sistem akuisisi data modern dalam observasi Bulan.

Dari kegiatan ini diharapkan ITERA dapat menjadi wadah baru untuk pengamatan Hilal di Indonesia dan menjadi salah satu observatorium terbaik di Sumatera bahkan di Dunia.

Reporter : Dimas Astomo