ITERA NEWS. Dekan Fakultas Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan (FTIK) Institut Teknologi Sumatera (Itera), Arif Rohman, S.T., M.T., menjadi salah satu peserta kegiatan Training of Trainers (ToT) Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan bagi Dosen, Guru dan Widyaiswara di Provinsi Lampung tahun 2024, yang diadakan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI, 4 – 15 Juni 2024, di Hotel Grand Mercure, Bandar Lampung.
Dalam pelatihan tersebut, dari seratus peserta, konten kebangsaan karya Arif Rohman, S.T., M.T., yang menjadi tugas dari masing-masing peserta, menjadi konten video terbaik yang mendapatkan penghargaan dari Lemhannas RI. Penghargaan disampaikan oleh Sekretaris Utama Lemhannas Komjen Pol Drs. R.Z. Panca Putra S., M.Si., didampingi Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika, kepada Dekan FTIK Itera, Arif Rohman, S.T., M.T.,Jumat, 14 Juni 2024.
Dalam karya konten video kebangsaan yang dibuat, Arif Rohman, mengangkat tema nilai keharmonisan dari Bhinneka Tunggal Ika. Di video tersebut, Arif Rohman menjelaskan tentang keberagaman suku bangsa di Indonesia, yang meski saling berbeda, namun terikat kuat dengan nilai Bhineka Tunggal Ika. Uniknya, dalam video tersebut, Arif Rohman mencoba menjelaskan konsep tersebut kepada dua anaknya. Tidak cukup puas dengan penjelasan sang ayah, Arif Rohman juga berkolaborasi dengan dua mahasiswa Duta Itera Naijella Andhara Adhitia (Prodi Rekayasa Kosmetik) dan Dicka Ultan (Teknik Telekomunikasi) yang ikut memberikan penjelasan seputar nilai Bhineka Tunggal Ika dalam video tersebut.
Menjadi peserta satu-satunya dari Itera, Arif Rohman, S.T., M.T., mengaku bersyukur, karena selama pelatihan bersama peserta dari berbagai instansi di Lampung, dirinya banyak belajar memantapkan nilai-nilai Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI, dan Sesanti Bhinneka Tunggal Ika.
Dalam karya konten video kebangsaan yang dibuat, Arif Rohman, mengangkat tema nilai keharmonisan dari Bhinneka Tunggal Ika. Di video tersebut, Arif Rohman menjelaskan tentang keberagaman suku bangsa di Indonesia, yang meski saling berbeda, namun terikat kuat dengan nilai Bhineka Tunggal Ika.
Sebagai informasi, Kegiatan ToT Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan bagi Dosen, Guru dan Widyaiswara di Provinsi Lampung tahun 2024 merupakan inisiasi Pemerintah Provinsi Lampung bekerjasama dengan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para peserta yang terdiri dari dosen, guru, birokrat, TNI, POLRI dan tokoh masyarakat dalam hal pemahaman nilai-nilai kebangsaan.
Gubernur Lampung dalam sambutan tertulis yang disampaikan oleh Sekdaprov Lampung Fahrizal Darminto sangat mengapresiasi kegiatan ToT ini guna memperkuat pemahaman dan implementasi nilai-nilai kebangsaan di kalangan tenaga pendidik. Gubernur berharap peserta ToT dapat menyerap dan menginternalisasi nilai-nilai tersebut, untuk kemudian ditransformasikan kepada peserta didik di lingkungan masing-masing.
Dalam kesempatan tersebut Plt. Gubernur Lemhannas Letjen TNI Eko Margiyono berharap agar para peserta pelatihan dalam mengikuti kegiatan pelatihan ToT untuk selalu menampilkan sikap ceria, terbuka dan komunikatif serta berkomitmen untuk mengimplementasikan nilai-nilai kebangsaan agar selaras dengan kemajuan dan perkembangan zaman.
Adapun jumlah peserta ToT Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan bagi Dosen, Guru dan Widyaiswara di Provinsi Lampung tahun 2024 ini berjumlah 100 orang peserta yang terdiri dari : dosen sebanyak 35 orang, widyaiswara sebanyak 8 orang, guru sebanyak 31 orang, TNI 4 orang, POLRI 2 orang, birokrat sebanyak 12 orang dan tokoh masyarakat 8 orang peserta.
Pelatihan ini diselenggarakan selama 11 (Sebelas) hari mulai dari tanggal 4 Juni 2024 sampai dengan 15 Juni 2024 dan berlokasi di Hotel Grand Mercure untuk pelatihan indoor dan untuk outbond dilaksanakan di Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka Bandar Lampung. (Humas/Rudiyansyah)