Komisi Informasi Visitasi Keterbukaan Informasi di ITERA

ITERA NEWS-Tim Komisi Informasi (KI) Pusat melakukan visitasi ke Institut Teknologi Sumatera (ITERA), Senin (6/12/2016), dalam rangka pemeringkatan Keterbukaan Informasi Publik. Tim yang dipimpin langsung Komisioner KI Pusat, Yhannu Setyawan, itu diterima Rektor ITERA Prof. Ir.Ofyar Z. Tamin, M.Sc., Ph.D dan Tim Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Pelaksana ITERA.
Yhannu menjelaskan visitasi ini merupakan tahap akhir dari kegiatan pemeringkatan keterbukaan informasi badan publik. Sebelumnya, penilaian keterbukaan informasi telah dilaksanakan dengan penilaian mandiri dan verifikasi lanjutan acak yang dilakukan sebanyak dua termin. “Berdasarkan seleksi itu, ITERA masuk 15 besar PTN yang hasilnya cukup baik. Kami sangat mengapresiasi. Di Sumatera ada 5 PTN yang kami visitasi, yakni Universitas Andalas, Universitas Sriwijaya, Universitas Bengkulu, Universitas Jambi, dan ITERA. Ini sangat baik mengingat ITERA adalah perguruan tinggi negeri baru,” jelasnya.
Sementara itu, Rektor ITERA menyambut baik kegiatan visitasi ini. Menurut Rektor, dengan segala keterbatasan sarana dan pra sarana, ITERA berusaha memberikan layanan publik yang terbaik, salah satunya dengan berkomitmen menjalankan keterbukaan informasi publik. Rektor juga meminta masukan dan saran bagi pelaksanaan keterbukaan informasi publik di ITERA sehingga ke depannya bisa lebih baik lagi. “Kami sangat bersyukur bisa masuk 15 besar dan bisa divisitasi. Soal peringkat itu merupakan bonus atas kerja keras kami. Yang terpenting justru proses penilaian ini karena bisa membuat kami berbenah dan melaksanakan keterbukaan informasi sebaik-baiknya,” ujar Rektor.

Untuk diketahui, Pemeringkatan Keterbukaan Informasi Publik dilakukan Komisi Informasi kepada seluruh badan publik di Indonesia. Pada kategori PTN, KI memilih 15 besar PTN terbaik untuk masuk pada tahap visitasi. Setelah itu, KI akan memilih 10 PTN dengan Keterbukaan Informasi terbaik dan rencananya akan mendapat award yang diserahkan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo.