ITERA NEWS-Kementerian Keuangan memberikan penghargaan kepada Institut Teknologi Sumatera (ITERA) sebagai salah satu dari 10 Satuan Kerja (Satker) yang dinilai terbaik dalam melaksanakan proyek pembangunan yang dibiayai pemerintah melalui Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) tahun 2018. Penghargaan diberikan kepada institusi yang memiliki realisasi fisik dan keuangan yang paling baik, deviasi antara perencanaan dan penyerapan anggaran yang paling rendah, dan proyek yang paling cepat diresmikan atau direalisasikan.
Penghargaan diserahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, S.E., M.Sc., Ph.D didampingi Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Prof. H. Mohamad Nasir, Ak, Ph.d kepada Rektor ITERA Prof. Ir. Ofyar Z Tamin, M.Sc., Ph.D pada acara Forum Kebijakan Pembiayaan Proyek Infrastruktur Melalui SBSN, Jumat (21/12), di Gedung Dhanapala Kemenkeu, Jakarta. Kegiatan ini juga dihadiri Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, M.sc. Ph.D., Menteri Perhubungan Ir. Budi Karya Sumadi, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc, serta Sekretaris Jenderal Kementerian Agama.
Menristekdikti mengatakan pada tahun 2018 Kemenristekdikti mendapatkan dana bantuan SBSN untuk pengembangan dan revitalisasi infrastruktur dua PTN, yakni Institut Pertanian Bogor (IPB) dan ITERA. “Saya bersyukur karena Kemenristekdikti mendapatkan alokasi dana dari SBSN ini. Saya berterima kasih karena dana ini memiliki dampak positif dan tentunya saya akan mendorong kepada perguruan tinggi yang sudah diberikan dana SBSN agar proyek bisa berjalan sampai selesai dan melakukan pengawasan yang ketat agar tidak terjadi pembangunan yang mangkrak,” ungkap Menteri Nasir.
Untuk diketahui, pada tahun 2018 ITERA mendapatkan dana SBSN senilai Rp. 129,63 Miliar yang digunakan untuk membangun sarana penunjang perkuliahan yaitu Gedung Kuliah Umum (GKU) 1 dan Gedung Laboratorium Teknik (GLT) 1. Saat ini, pembangunan GKU 1 dan GLT 1 telah selesai dan rencananya akan diresmikan Menteri Ristekdikti pada Januari mendatang.