ITERA NEWS. ITERA International Office (IIO) menyelenggarakan sosialisasi beasiswa studi lanjut di Australia dengan menghadirkan tiga pemateri yaitu Robby Soeharto dari Monash University Australia, Ima Dewi dari University of western Australia, dan Branch Directur Sun Education Group Area Lampung dan Palembang, Winson K Toyip. Dalam sambutannya, Direktur ITERA International Office, Acep Purqon, S.Si., M.Si., Ph.D., mengatakan kampus di Australia dapat menjadi mitra strategis dalam pengembangan ITERA kedepan sesuai visi misi ITERA for Sumatera.

Dalam kesempatan tersebut, terdapat beberapa jenis beasiswa untuk melanjutkan studi ke Australia yang dipaparkan para narasumber. Diantaranya Australia Awards Scholarship yang memberikan kesempatan pada warga negara Indonesia untuk memperoleh kualifikasi pascasarjana di perguruan tinggi Australia dengan bidang studi yang diprioritaskan yaitu ekonomi dan infrastruktur yang efektif, pembangunan manusia untuk masyarakat yang produktif dan sehat, masyarakat yang inklusif melalui pemerintah yang efektif dengan berfokus pada inklusivitas, hingga bidang pemberdayaan perempuan dan kesetaraan.

Adapun contoh lainnya adalah University Grant biasanya bertujuan untuk meningkatkan riset dan publikasi sebuah universitas diberikan pada fokus subjek tertentu secara lokal maupun regional umumnya ditujukan untuk program Masters (Research) dan Doctoral (Research) yang memiliki benefit puication dan Rank untuk university.

Dalam sosialisasi ini turut dijabarkan beberapa tahapan pengajuan beasiswa, meliputi filfiling the scholarship requipment, development process dan filfiling the university requipment.

Branch Directur Sun Education Group Area Lampung dan Palembang, Winson K Toyip, menyebut, dalam mencapai sebuah beasiswa khususnya studi lanjut ke Australia tentunya memerlukan usaha serta doa yang tak luput didalamnya. Dalam sosialisasi ini turut dijabarkan beberapa tahapan pengajuan beasiswa, meliputi filfiling the scholarship requipment, development process dan filfiling the university requipment. “Mendapatkan LoA, tidak lebih penting dibandingkan memiliki study plan yang solid, karena LoA tanpa study plan yang baik big no,” ujar Winson.

Rektor ITERA Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha, turut memberikan pesan kepada para dosen, yang ingin melanjutkan studi ke luar negeri khususnya Australia, agar dapat mengikuti program beasiswa sesuai dengan aturan. Terutama bagi dosen berstatus aparatur sipil negara (ASN) yang telah diatur tata cara pelaksanaan tugas belajarnya. Rektor menyebut, pihak ITERA berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia, baik dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa, dengan terus mengirimkan putra-putri terbaiknya ke luar negeri untuk melanjutkan studi. []

Reporter : Selvy Armanda

Fotografer : Stevan Gulo