Itera Dorong Mahasiswa Kembangkan Startup Lewat Seminar dan Workshop Pra-Inkubasi Bisnis

Itera Dorong Mahasiswa Kembangkan Startup Lewat Seminar dan Workshop Pra-Inkubasi Bisnis

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS — Institut Teknologi Sumatera (Itera) terus mendorong lahirnya wirausahawan muda dari lingkungan kampus melalui penyelenggaraan Seminar dan Workshop Pra-Inkubasi Bisnis Startup yang digelar di Aula Gedung Kuliah Umum 1 Itera, Kamis, 31 Juli 2025. Kegiatan ini mengusung tema “Bangun Bisnis dari Nol, Taklukkan Rintangan” dan diikuti mahasiswa lintas program studi.

Kegiatan yang diprakarsai oleh Pusat Implementasi dan Inovasi di bawah naungan Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran (LPMPP) Itera ini bertujuan menumbuhkan semangat kewirausahaan serta mendampingi mahasiswa dalam merintis usaha sejak dini.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Itera, Prof. Dr. Eng. Khairurrijal, M.Si., secara resmi membuka kegiatan. Dalam sambutannya, ia menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat menjadi batu loncatan lahirnya startup unggulan dari lingkungan kampus. “Mudah-mudahan pada saatnya nanti Itera akan menghasilkan banyak startup yang pada akhirnya dapat menopang ekonomi Indonesia,” ujar Prof. Khairurrijal.

Kepala LPMPP Itera, Dr. Handoyo, S.Si., M.T., turut menekankan pentingnya peran kampus dalam mendukung kreativitas mahasiswa melalui fasilitas pusat inovasi yang ada. “Itera memiliki Pusat Implementasi dan Inovasi untuk mengembangkan berbagai potensi mahasiswa. Meskipun kami kampus teknologi, hasil karya mahasiswa dan alumni tetap dapat diimplementasikan dalam dunia bisnis,” jelasnya.

“Itera memiliki Pusat Implementasi dan Inovasi untuk mengembangkan berbagai potensi mahasiswa. Meskipun kami kampus teknologi, hasil karya mahasiswa dan alumni tetap dapat diimplementasikan dalam dunia bisnis.”

Hadir sebagai narasumber dalam seminar, Kepala Seksi Promosi dan Jaringan Usaha UPTD Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Provinsi Lampung, Budi Santoso, S.Kom., bersama Konsultan Pendamping Bidang IT PLUT, Fajri Amin. Selain itu, dua pelaku usaha turut berbagi inspirasi, yakni Dian Dwi Agustin, Founder Sambel Alu dan Rokez Roti Keset, serta Juniari Viranando dari komunitas Indonesian Islamic Business Forum (IIBF) dan Tangan Di Atas (TDA) Bandar Lampung.

Dalam sesi materi bertajuk “Kiat Memulai Bisnis dari Nol”, Dian Dwi Agustin berbagi pengalaman membangun berbagai jenis usaha, termasuk kisah jatuh bangunnya sebelum akhirnya menemukan produk yang bertahan hingga kini.

“Brand saya yang bertahan sekarang ini adalah Sambel Alu dan Rokez. Tapi sebelumnya saya sudah bangun banyak usaha. Jatuh bangun itu sudah biasa,” ungkapnya.

Selain seminar, kegiatan ini juga menampilkan berbagai tenant bisnis rintisan mahasiswa Itera. Mulai dari produk kuliner seperti brownies dan pancake, hingga jasa kreatif seperti live sketch photobooth dan bucket bunga, semua menunjukkan potensi besar generasi muda dalam berwirausaha.

Tim Liputan
Penulis : Aunea Shalya & Lily Ardella
Fotografer : Syah Muhammad Hanif