Itera dan Unpad Bahas Penguatan Digitalisasi dan Indeks Ekonomi Digital Lampung

Itera dan Unpad Bahas Penguatan Digitalisasi dan Indeks Ekonomi Digital Lampung

Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS – Institut Teknologi Sumatera (Itera) bersama Universitas Padjadjaran (Unpad) menggelar Discussion Talk bertajuk “Digitalisasi dan Indeks Ekonomi Digital Daerah Lampung” di Ruang Rapat Gedung A Itera, Senin, 27 Oktober 2025. Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Itera, Prof. Dr. Eng. Khairurrijal, M.Si., dan Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unpad, Prof. Dr. Rina Indiastuti, S.E., M.S.I.E.

Diskusi tersebut membahas perkembangan digitalisasi di Provinsi Lampung, serta tantangan dan peluang dalam meningkatkan indeks ekonomi digital daerah. Dalam pemaparannya, Dosen Teknik Informatika Itera, Hafiz Budi Firmansyah, Ph.D, menjelaskan kondisi terkini digitalisasi di Provinsi Lampung yang pada tahun 2025 memperoleh skor EV–DCI (Economic Value – Digital Competitiveness Index) dan menempati peringkat ke-19 secara nasional. Kegiatan dilanjutkan dengan sesi pemaparan dari para dosen Program Studi Informatika Itera lainnya, yang memaparkan bidang keahlian, fokus penelitian, serta kelompok riset yang tengah dikembangkan.

Prof. Rina juga menyoroti pentingnya inklusivitas akses internet di masyarakat. Ia menegaskan bahwa pemanfaatan jaringan digital tidak seharusnya hanya untuk hiburan, tetapi juga diarahkan untuk meningkatkan literasi ekonomi dan literasi teknologi yang bertanggung jawab

Pada sesi tanggapan, Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unpad, Prof. Dr. Rina Indiastuti, S.E., M.S.I.E., menekankan pentingnya riset dan kontribusi akademisi dalam mendukung kemajuan bangsa melalui pengembangan industri digital. Menurutnya, peningkatan produktivitas dan adopsi teknologi di berbagai sektor perlu menjadi prioritas agar daya saing daerah terus meningkat.

Selain itu, Prof. Rina juga menyoroti pentingnya inklusivitas akses internet di masyarakat. Ia menegaskan bahwa pemanfaatan jaringan digital tidak seharusnya hanya untuk hiburan, tetapi juga diarahkan untuk meningkatkan literasi ekonomi dan literasi teknologi yang bertanggung jawab. Hal tersebut, kata dia, penting guna meminimalkan risiko penyalahgunaan teknologi dan potensi kejahatan siber.

Pertemuan antara FEB Unpad dan para akademisi Itera diharapkan menjadi langkah awal dalam memperkuat kolaborasi riset dan mendorong kemajuan industri digital, khususnya bagi masyarakat di Provinsi Lampung.

Tim Liputan
Penulis: M. Fauzi Zuhdy (PWK)
Fotografer: Arfan Ismail