ITERA NEWS. Perwakilan Institut Teknologi Sumatera (ITERA) dan Chang Gung University of Science and Technology (CGUST), Taiwan, melakukan pertemuan dan membahas masa depan dan pengembangan Program Studi Rekayasa Kosmetik yang kini dimiliki ITERA, Selasa, 3 Agustus 2021. Prodi Rekayasa Kosmetik ITERA merupakan yang pertama di Indonesia, sementara CGUST merupakan salah satu kampus di kota Taoyuan, Taiwan yang juga membuka program S1 untuk program studi kosmetik.

Dalam pertemuan tersebut ITERA diwakili oleh Suryaneta, Ph.D., salah satu dosen Prodi Rekayasa Kosmetik ITERA, yang telah menyelesaikan program postdoctoral di Taiwan. Perwakilan ITERA diterima langsung oleh Rektor CGUST, Prof Ying-Tung Lau, Ph.D., beserta Ketua Prodi Kosmetik, Prof. Lin Chwan Fwu, Ph.D., dan Prof. Chen Tsu Yin, Ph.D., selaku salah satu dosen kosmetik CGUST.

Rektor CGUST, Prof Ying-Tung Lau, Ph.D., dalam kesempatan tersebut menyambut baik kemungkinan kerja sama yang akan dijalin bersama ITERA dalam mengembangkan keilmuan di bidang kosmetik. Sementara, Ketua Prodi Kosmetik CGUST, Prof. Lin Chwan Fwu, Ph.D.,memberikan beberapa masukan penting kepada Prodi Rekayasa Kosmetik ITERA yaitu terkait bidang profesional apa saja nantinya lulusan prodi rekayasa kosmetik perlu berperan, pentingnya melakukan riset mendalam, keahlian apa yang dibutuhkan oleh lulusan dan memvalidisasinya dengan dengan praktisi di bidang kosmetik, hingga pentingnya memfasilitasi sertifikasi yang dibutuhkan oleh lulusan prodi rekayasa kosmetik.

“Rektor CGUST, Prof Ying-Tung Lau, Ph.D., dalam kesempatan tersebut menyambut baik kemungkinan kerja sama yang akan dijalin bersama ITERA dalam mengembangkan keilmuan di bidang kosmetik.”

Dosen Prodi Rekayasa Kosmetik ITERA, Suryaneta, Ph.D., menyaebut, dirinya pernah menemui salah satu dosen kosmetik CGUST yaitu Prof. Chen Tsu Yin, Ph.D., yang mempunyai banyak paten dan sangat ramah mempersilahkan dirinya mengunjungi laboratorium yang ada di prodi kosmetik. Beberapa laboratorium yang dikunjungi seperti laboratorium analitik kosmetik, laboratorium manufaktur kosmetik, laboratorium perawatan rambut, perawatan kulit, laboratorium cosmetic safety, dan beberapa laboratorium lain.

“Kedepan kami berharap akan ada tindak lanjut kerja sama antara ITERA dan CGUST Taiwan, guna mendukung pengembangan Prodi Rekayasa Kosmetik ITERA yang merupakan pertama di Indonesia,” ujar Suryaneta. (Rilis/Humas)