ITERA NEWS. Institut Teknologi Sumatera (ITERA) melalui Unit Akademik bekerjasama dengan Bank Syariah Indonesia (BSI) mengadakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Kewirausahaan yang pesertanya para dosen pengampu mata kuliah kewirausahaan dari beberapa program studi di ITERA. Kegiatan yang diadakan di Aula C Kampus ITERA, Senin, 19 Juni 2023, tersebut membahas peluang mahasiswa ITERA membangun usaha sejak kuliah. Tentunya hal tersebut membutuhkan dukungan kampus melalui kurikulum pendidikan kewirausahaan yang diterapkan.

Koordinator Akademik ITERA Juniwati, S.Si., MT., dalam sambutannya menyampaikan, FGD tersebut sangat penting bagi dosen untuk mendorong mahasiswa berwirausaha. Sebab banyaknya mahasiswa yang menjalankan program wirausaha dapat mendukung capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) kampus. “Melalui kegiatan ini diharapkan dapat saling menyamakan persepsi, untuk capaian pembelajaran, dan mendorong seluruh prodi bisa membuka mata kuliah kewirausahaan. Akhirnya kita dapat mendorong mahasiswa berwirausaha,” ujar Juniwati.

Juniwati juga menyebut, menyiapkan mahasiswa menjadi wirausaha menjadi bentuk dukungan ITERA terhadap target pemerintah, yakni menciptakan satu juta wirausaha baru dari lulusan perguruan tinggi. “Untuk itu, kegiatan ini sangat penting untuk mencapai target besar tersebut,” ujar Juniwati.

“Melalui kegiatan ini diharapkan dapat saling menyamakan persepsi, untuk capaian pembelajaran, dan mendorong seluruh prodi bisa membuka mata kuliah kewirausahaan. Akhirnya kita dapat mendorong mahasiswa berwirausaha.”

Sementara Kepala Pusat Implementasi Inovasi (PII) ITERA Dr. Andhyka Tyaz Nugraha, dalam kesempatan tersebut menyampaikan, lulusan perguruan tinggi, saat ini dihadapkan pada tiga kondisi yaitu, mencari kerja, menciptakan lapangan kerja, atau telah direkrut langsung oleh perusahaan sebelum lulus. Sehingga kegiatan tersebut diharapkan dapat mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi pencipta lapangan kerja dengan menjadi wirausaha muda. Terlebih Andhyka menyampaikan jumlah mahasiswa wirausaha dapat mendukung ketercapaian IKU ITERA, dan mendukung suplemen akreditasi.

Dalam FGD tersebut hadir sebagai narasumber pengusaha muda Lia Apriyani yang juga mitra binaan BSI, dan Ari Anjar Pinardi selaku Micro Marketing Manager BSI Teluk Betung, Bandar Lampung. Kepada para peserta, Lia Apriyani, menyampaikan kisah membangun usaha yang dilakukan sejak masih kuliah di tahun 2016. Lia membangun usaha buket bunga yang dimulai dari usaha kecil yang kini berkembang dengan merek dagang adisty florist. Lia menyebut, usaha yang baik adalah usaha yang dimulai, dan usaha yang berkaitan dengan sesuatu yang disukai.

Tips Jadi Wirausaha Muda

Sementara Micro Marketing Manager BSI Teluk Betung, Ari Anjar Pinardi, menyampaikan materi seputar wirausaha muda. Wirausaha muda adalah anak anak kuda yang sudah menjalankan usaha meski masih dalam skala kecil. Dengan  memiliki usaha biasa menggali kreativitas, menggali ide-ide, dan menjalankan inovasi.

Ari juga menyampaikan 10 tips menjadi wirausaha muda, diantaranya menentukan tujuan, memiliki pengetahuan bisnis yang akan dijalani dan fokus pada peluang usaha, menentukan jenis usaha dan membangun brand, menguasai bisnis dan berani. “Banyak yang memiliki ide, tetapi belum berani memulainya,” ujar Ari.

 “Pengusaha juga perlu berpikir out of the box, percaya pada kemampuan diri, dan bagi pengusaha muda jangan berpatok pada hasil, selalu mau belajar, bisa melakukan riset.”

Selanjutnya memiliki komitmen, misalnya membantu ekonomi keluarga, konsisten, tekun, selalu semangat, tidak mudah menyerah. “Pengusaha juga perlu berpikir out of the box, percaya pada kemampuan diri, dan bagi pengusaha muda jangan berpatok pada hasil, selalu mau belajar, bisa melakukan riset,” ujar Ari.

Dalam kesempatan tersebut, Ari juga menyampaikan skema permodalan usaha kecil melalui KUR yang dapat diakses melalui BSI. Salah satu contoh sukses adalah yang dilakukan oleh Lia Apriyani. Diakhir sesi, para peserta juga dengan dipandu oleh salah satu dosen pengampu mata kuliah kewirausahaan Suryaneta S.T., M. Sc., Ph.D., melakukan diskusi dan menyamakan presepsi seputar kurikulum mata kuliah kewirausahaan di ITERA. (Humas/Rudiyansyah, Foto : Rizky Naufal)