ITERA NEWS – Program Studi (Prodi) Sains Aktuaria, Fakultas Sains, Institut Teknologi Sumatera (Itera) melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di MAN 1 Bandar Lampung, Senin, 30 September 2025. Kegiatan ini mengangkat tema “Pemanfaatan Tabel Amortisasi dan Sinking Fund sebagai Literasi Keuangan untuk Mencegah Jeratan Pinjaman Online di Kalangan Siswa. Kegiatan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa mengenai literasi keuangan agar lebih bijak dalam mengelola keuangan pribadi, khususnya di tengah maraknya tawaran pinjaman online (pinjol) yang berisiko menjerat generasi muda.
Ketua Tim Pengabdian, Fuji Lestari, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari peran akademisi dalam memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui pemahaman isu-isu keuangan terkini. “Kami berharap pengetahuan ini dapat menjadi bekal bagi siswa agar terhindar dari praktik pinjaman online ilegal yang merugikan,” ujarnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari peran akademisi dalam memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui pemahaman isu-isu keuangan terkini.
Dalam pelaksanaannya, tim dosen Prodi Sains Aktuaria Itera yang terdiri dari Fuji Lestari, M.Si., Dila Tirta Julianty, S.Si., M.Si., Indah Gumala Andirasdini, S.Si., M.Si., dan Muklas Rivai, S.Stat., M.Si. bersama sejumlah mahasiswa, memberikan pemaparan mengenai konsep dasar amortisasi sebagai metode perhitungan cicilan pinjaman yang transparan dan terukur. Serta pengenalan sinking fund sebagai strategi menabung secara sistematis untuk mencapai tujuan keuangan jangka panjang. Selain itu, siswa juga diajak untuk mengikuti simulasi perhitungan sederhana yang dapat mereka terapkan dalam kehidupan sehari-hari sehingga lebih mudah memahami penerapan tabel amortisasi maupun sinking fund.
Melalui pemahaman tersebut, siswa diharapkan dapat memiliki wawasan baru, bersikap lebih kritis dalam menilai tawaran pinjaman, memahami beban cicilan dengan baik, serta mulai membangun kebiasaan menabung sejak dini.
Wakil Kepala Bidang Humas MAN 1 Bandar Lampung, Dra. Yuniarti, menyambut baik kegiatan ini dan menekankan pentingnya literasi keuangan di era digital bagi para siswa agar mampu membentuk sikap bijak dalam mengelola keuangan. (Rilis/Humas)
