ITERA NEWS. Gubernur Provinsi Lampung Ir. Arinal Djunaidi, menunjuk Institut Teknologi Sumatera (ITERA) sebagai pelopor pengembangan perkeretaapian di Provinsi Lampung. Hal tersebut disampaikan Gubernur Arinal, saat Tim Pusat Riset Perkeretaapian Institut Teknologi Sumatera (ITERA) melakukan audiensi dengan Gubernur Provinsi Lampung Ir. Arinal Djunaidi, di Ruang Rapat Gubernur, Rabu (16/10/2019).

Selain Pusat Riset Perkeretaapian ITERA, dalam audiensi tersebut hadir berbagai instansi pemerintah dan BUMN seperti BPTD Wilayah VI Bengkulu – Lampung, Balai Teknik Perkeretaapian Sumbagsel, Basarnas Lampung, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre IV Lampung, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni, PT Bukit Asam Lampung, Perum Damri Lampung, DPD Organda Provinsi Lampung dan Dinas Perhubungan Provinsi Lampung.

Dalam pertemuan tersebut setiap instansi menjelaskan target kerja 2020 untuk dalam hal transportasi, terminal, pelabuhan, keselamatan transportasi, perkembangan perkeretaapian Lampung dan Kereta Api Bandara. Khusus pada pembahasan perkeretaapian, Gubernur Lampung Ir Arinal Djunaidi, memberi instruksi langsung kepada Pusat Riset Perkeretaapian ITERA untuk melakukan  brainstorming dalam Pengembangan Kereta Api Regional Lampung. ITERA diminta membantu memberikan solusi dan gagasan untuk terwujudnya kereta api bandara di tahun 2020 dan diharapkan berkembang hingga terkoneksi dengan pusat pelabuhan yang ada di Bumi Ruwa Jurai.

Dalam audiensi tersebut, Ketua Pusat Riset Perkeretaapian ITERA Ir. Julison Arifin, M.Sc., Ph.D., IPU, secara langsung memaparkan konsep pengembangan railway Lampung. Selanjutnya Pusat Riset Perkeretaapian ITERA akan melakukan pertemuan dengan pihak Balai Teknik Perkeretaapian Sumbagsel dan PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre IV Lampung guna membahas Perkembangan Urban Railway Lampung 2022 yang akan terkoneksi di seluruh Lampung termasuk dengan rencana pusat pemerintahan baru Provinsi Lampung di Kota Baru yang harus terhubung dengan kereta api. [Humas]