ITERA NEWS-Observatorium Astronomi ITERA Lampung (OAIL) bekerja sama dengan Komunitas Astronomi Lampung menggelar pengamatan gerhana bulan parsial atau sebagian di Kampus ITERA, Selasa (8/8/2017) dini hari. Kegiatan ini diikuti puluhan peserta seperti mahasiswa, pelajar, maupun masyarakat umum.
Dosen Astronomi ITERA Annisa Novia Indra Putri, S.Si., M.Si. menjelaskan gerhana bulan parsial merupakan salah satu fenomena astronomi yang langka. Fenomena ini terjadi ketika matahari, bumi, bulan berada satu garis lurus, dan sebagian permukaan bulan tertutup oleh bayang-bayang bumi. Gerhana bulan ini terjadi mulai pukul 00.20-01.20 WIB. “Pada jam 22.00 langit terlihat sangat mendung. Tapi memasuki pukul 00.00 sudah cerah dan alhamdulillah pengamatan bisa kita lakukan dengan lebih optimal,” ujar Annisa.
Dosen Astronomi lainnya, Robiatul Muztaba, S.Si., M.Si. menambahkan pengamatan gerhana bulan parsial di ITERA dilakukan dengan menggunakan teleskop Meade LX90 dan Refraktor Barride Optic. Selain mengamati fenomena gerhana bulan sebagian, pengamatan juga dilakukan pada kawah bulan. “Animo masyarakat terhadap fenomena astronomi ternyata cukup tinggi. Banyak kegiatan yang akan diselenggarakan OAIL untuk lebih meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap astronomi,” jelas Robiatul.

Dokumentasi : Warid Zul Ilmu (Komunitas Astronomi Lampung)