ITERA NEWS. Fakultas Teknologi Industri (FTI) Institut Teknologi Sumatera (Itera) dan PT Natarang Mining, melakukan penjajakan kerja sama yang dilaksanakan di Gedung C, Kampus Itera, beberapa waktu lalu. Kegiatan ini dihadiri Dekan Fakultas Teknologi Industi, Hadi Teguh Yudistira, S.T., P.hD., Koordinator Program Studi Teknik Geologi, Rekayasa Kehutanan, Teknik Material dan Teknologi Pangan. Sementara dari PT Natarang Mining, turut hadir CSR & Security Superintendent, Riska Aiyanti.

Dekan Fakultas Teknologi Industri Itera, Hadi Teguh Yudistira, S.T., P.hD., dalam sambutannya, mengapresiasi audiensi kerja sama yang diinisiasi oleh Program Studi Teknik Geologi. Sebagai salah satu institut teknologi di Sumatera, Itera berperan dalam mengabdikan diri untuk melakukan tridarma di Sumatera, termasuk di Provinsi Lampung.

“Sebagai kampus dengan bidang yang relevan dengan dunia pertambangan, FTI berpeluang besar dalam menjalin kerja sama dengan PT Natarang Mining sebagai salah satu perusahaan pertambangan terbesar di Lampung,” ujar Dekan FTI.

Beberapa kegiatan yang dapat dikerjakan tidak hanya dari bidang pertambangan melainkan juga dari pembinaan untuk daerah sekitar tambang, meliputi sumber daya manusia, kesejahteraan, sosial dan budaya warga masyarakat di sekitar.

Sebagai kampus dengan bidang yang relevan dengan dunia pertambangan, FTI berpeluang besar dalam menjalin kerja sama dengan PT Natarang Mining sebagai salah satu perusahaan pertambangan terbesar di Lampung

PT Natarang Mining yang diwakili oleh Riska Ariyanti dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa kegiatan audiensi ini merupakan salah satu visi perusahaan dalam menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi di Provinsi Lampung. Perusahaan membuka peluang kerja sama terkait kegiatan pertambangan, maupun kolaborasi kegiatan CSR perusahaan dengan akademisi untuk meningkatkan pengembangan warga masyarakat dan potensi daerah sekitar pertambangan. Selain itu, PT Natarang Mining juga memiliki program beasiswa yang dapat dimanfaatkan oleh calon mahasiswa.

Dalam diskusi ini terdapat beberapa hal yang berpeluang dikerjasamakan dalam hal pengaplikasian program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) bagi mahasiswa Itera dalam bentuk magang industri, program kemanusian serta kegiatan kerja praktik dan tugas akhir.

Diharapkan dengan audiensi ini, kerja sama perguruan tinggi dan perusahaan pertambangan di Provinsi Lampung dapat memberikan manfaat lebih terhadap pengembangan wilayah tidak hanya dari pemanfaatan sumber daya alam yang dimiliki melainkan juga dari pembinaan wilayah untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat, sosial dan budaya. (Rilis/Humas)