ITERA NEWS – Dharma Wanita Persatuan (DWP) dan Pusat Kelola Karya Intelektual (PKKI) Institut Teknologi Sumatera (Itera) menggelar kegiatan sosialisasi Hak Kekayaan Intelektual (HKI) bertajuk “Ibu Kreatif, Karya Inovatif”, di ruang rapat Gedung Training Center Itera, Jumat, 25 Juli 2025.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Rektor Itera, Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha, yang juga sebagai pemateri. Dalam paparannya, Prof. Nyoman mendorong para anggota DWP Itera untuk tidak ragu menuangkan ide kreatif menjadi karya inovasi yang bernilai dan dilindungi hukum.
Mewakili Ketua DWP Itera, Sekretaris DWP Dr. Sunarsih, M.A., menjelaskan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman sivitas akademika, khususnya anggota DWP, mengenai pentingnya perlindungan hukum atas karya dan ide orisinal. “Kami ingin para ibu di lingkungan Itera sadar akan potensi karya mereka, baik tulisan, desain, produk UMKM, maupun inovasi teknologi, yang dapat dilindungi melalui HKI,” ujar Sunarsih.
Kami ingin para ibu di lingkungan Itera sadar akan potensi karya mereka, baik tulisan, desain, produk UMKM, maupun inovasi teknologi, yang dapat dilindungi melalui HKI
Prof. Nyoman juga menekankan pentingnya kekayaan intelektual sebagai pendorong kemajuan inovasi, baik di lingkungan akademik maupun masyarakat. Melalui kegiatan ini, peserta diharapkan memahami proses pendaftaran hak cipta, merek dagang, dan jenis perlindungan HKI lainnya di Indonesia.
Kegiatan sosialisasi ini terbuka untuk seluruh sivitas akademika dan anggota DWP Itera. Melalui kegiatan ini, Itera menunjukkan komitmennya dalam membangun budaya kreatif yang sadar hukum, sekaligus mendorong peran aktif perempuan dalam menciptakan karya inovatif yang bernilai dan terlindungi. (Rilis/Humas)