ITERA NEWS. Dosen dan mahasiswa Program Studi Teknik Kelautan Institut Teknologi Sumatera (ITERA) melakukan sosialisasi Mitigasi bencana banjir rob kepada masyarakat pesisir di Muara Gading Mas, Labuhan Maringgai, Lampung Timur, 8-9 Oktober 2022. Kegiatan ini melibatkan beberapa dosen Teknik kelautan ITERA yaitu M. Aldhiansyah R.F., S.T. sebegai ketua tim, M.T., M. Fathurridho H., S.T., M.T., Nafisa Nandalianadhira, S.T., M.T., Ayu Libiaty Ahmad, S.Kel., M.T., dan Suciana, S.T., M.T. Berberapa mahasiswa yaitu Putu Nando, M. Rival, Sanggam Nababan, M. Rafli, Iin Hutajulu, Litya Simanjuntak, Ega Dinda, dan Tiara Amanda juga turut terlibat dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini.

Ketua tim pengabdian, M. Aldhiansyah R.F., menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapan masyarakat desa dan meminimalisir risiko yang diakibatkan banjir rob yang kerap terjadi. Salah satu cara meminimalisir risikonya adalah dengan menyimpan dan menduplikasi dokumen-dokumen penting fisik ke bentuk digital dan disimpan dalam cloud storage pribadi seperti Google Drive. Sehingga, jika sewaktu banjir rob datang dan berkas fisiknya hilang, masyarakat desa masih memiliki salinannya dalam bentuk digital.

Dalam kegiatan yang diikuti sekitar 80 warga desa, dua dosen Teknik Kelautan ITERA yaitu Ayu Libiaty Ahmad, S.Kel., M.T. dan Suciana, S.T., M.T., memberikan materi tentang Mitigasi Bencana Banjir Rob dan Pengamanan Berkas Pribadi diharapkan dapat meminimalisir risiko banjir rob, terlebih pada keamanan berkas pribadi masyarakat nelayan. Diskusi dipandu oleh salah satu mahasiswa, Putu Nando.

Penanggulangan pasca bencana dapat dilakukan dengan menentukan jalur evakuasi dan tempat evakuasi sehingga lebih mudah juga dalam mengirimkan bantuan di tempat evakuasi.

Dalam penyampaian materi, Ayu Libiaty Ahmad, S.Kel., M.T., menjelaskan bahwa banjir rob tidak dapat dihindari karena letak desa Muara Gading Mas yang bersebelahan langsung dengan laut. Para warga dihimbau agar memiliki tas siaga bencana yang sewaktu-waktu dapat digunakan apabila terjadi banjir rob secara tiba-tiba. Selain itu penanggulangan saat bencana dan pasca bencana perlu dilakukan agar dapat lebih mepersiapkan diri. Penanggulangan pasca bencana dapat dilakukan dengan menentukan jalur evakuasi dan tempat evakuasi sehingga lebih mudah juga dalam mengirimkan bantuan di tempat evakuasi.

Dosen Teknik Kelautan ITERA lainnya, Suciana, S.T., M.T. menjelaskan mengenai cara mengamankan berkas pribadi dengan bantuan gawai yang dimiliki warga serta jaringan internet. Materi tersebut juga langsung dipraktekkan oleh warga desa dipandu oleh semua dosen dan mahasiswa sehingga diharapkan warga dapat dengan mandiri mengamankan berkas dan data pribadi mereka yang lainnya.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah wujud konkrit pelaksanaan tri dharma dosen dan mahasiswa ITERA yang berusaha mengedukasi dan melatih masyarakat. Pengabdian kepada masyarakat ini disupport melalui program hibah dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ITERA. Mewakili perangkat desa setempat,  Bibin Juliatnako berpesan kepada para warga desanya agar dapat memahami dan menerapkan ilmu yang diberikan sehingga kehilangan berkas karena banjir rob tidak lagi menjadi masalah. Bibin juga berharap edukasi dan pelatihan seperti ini dapat terus berlanjut dengan tema tema lainnya, yang tentunya befokus kepada permasalahan warga pesisir. []

Penulis/ kontributor: I Putu Nando Wira Yuda