ITERA NEWS. Dosen dan mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (ITERA) melalui program Mentari (mandiri, empati, nyata, tertib, aman, resik, integritas) dilatih untuk peduli literasi. Program ini merupakan kerja sama antara ITERA dengan konsorsium Tular Nalar yang dibangun oleh Maarif Institute, Mafindo, Love Frankie, bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemdikbud RI, dan didukung Google.org. Inisiatif ini berfokus pada penyediaan materi pembelajaran tentang berpikir kritis dan literasi media, serta membantu peserta menavigasi tantangan yang dihadapi di lingkungan pembelajaran online selama pandemi Covid-19.

Dalam sambutannya, Manajer Program Tular Nalar, Santi Indra Astuti, S.Sos., M.Si. menyampaikan bahwa Tular Nalar menyediakan kurikulum online dan sumber belajar yang menarik dan mudah digunakan bagi dosen, calon guru, dan siswa untuk membangun ketahanan target peserta Tular Nalar terhadap intoleransi, berita palsu, ujaran kebencian, dan hoaks melalui pemikiran kritis dan pendidikan literasi media. Penyelenggaraan pelatihan daring Tular Nalar menjangkau 23 kota dengan 80 kelas pelatihan untuk dosen yang berasal dari perguruan tinggi negeri, perguruan tinggi islam, perguruan tinggi Muhammadiyah, dan perguruan tinggi swasta.

Sementara Ketua Pelaksana Program Mentari ITERA, Dr. Sunarsih, S.S., M.A., menyampaikan bahwa peduli literasi merupakan bagian dari program Mentari yang bertujuan untuk mengembangkan soft skills mahasiswa. Program Mentari terdiri dari  beberapa kegiatan seperti peduli diri sendiri, peduli sahabat, peduli energi, peduli literasi, peduli sosial dan peduli lingkungan. Semua kegiatan tersebut dilakukan mahasiswa dan diunggah di media sosial masing-masing dengan pemantauan dari para dosen pengampu.

“Peduli Literasi diharapkan dapat membekali dosen dan mahasiswa dengan keterampilan mengelola informasi yang valid dan ilmiah sebagai bagian dari menjaga integritas sivitas akademika.”

Setelah di semester gasal sebelumnya mengusung tema peduli diri, peduli sahabat, dan peduli energi, pada semester genap ini program Mentari dimulai dengan mengangkat tema Peduli Literasi. “Peduli Literasi diharapkan dapat membekali dosen dan mahasiswa dengan keterampilan mengelola informasi yang valid dan ilmiah sebagai bagian dari menjaga integritas sivitas akademika,” ujar Dr. Sunarsih.

Kegiatan pembekalan dari konsorsium Tular Nalar yang diadakan bersama ITERA diikuti oleh 117 dosen ITERA, yang dibagi dalam lima sesi kelas virtual. Dari pembekalan tersebut, selanjutnya dosen akan menyampaikan materi Tular Nalar ke kelompok mahasiswa yang diampu. Diharapkan, kegiatan ini dapat menumbuhkan integritas sivitas akademika melalui berpikir kritis, membaca, dan berbagi sumber informasi yang sahih, serta berdaya dalam mengakses internet secara sehat dan bermanfaat. (Rilis/Humas)