ITERA NEWS. Sebagai salah satu upaya mendorong peningkatan jumlah publikasi ilmiah, tim Journal of Science and Applicative Technology (JSAT) di bawah naungan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masayarakat dan Penjaminan Mutu (LP3) ITERA, mengadakan pelatihan pengelolaan dan manajemen jurnal ilmiah, Jumat, 5 Maret 2021. Pelatihan yang diadakan secara dalam jaringan (daring) tersebut menghadirkan dua pemateri yaitu dosen Program Studi Rekayasa Kehutanan ITERA, Dr. Sena Maulana dan dosen Sains Lingkungan Kelautan ITERA, Budhi Agung Prasetyo, S.Pi., M.Si.

Seminar yang diikuti oleh 73 peserta dosen ini dibuka oleh Ketua LP3 ITERA Acep Purqon, Ph.D. Dalam sambutannya Acep menyampaikan bahwa jurnal ilmiah sangat membantu peranan dosen dalam rangka percepatan karirnya. Dalam kesempatan ini, Acep juga menyampaikan, saat ini ITERA memiliki jurnal JSAT yang ruang lingkupnya masih sangat luas sehingga perlu dibuatkan jurnal-jurnal lain dengan ruang lingkup yang lebih spesifik. “Untuk mendukung percepatan akreditasi institusi salah satu kuncinya adalah mendorong jumlah publikasi ilmiah, sehingga pengelolaan dan manajemen jurnal memiliki peranan penting,” ujar Acep.

“Kemampuan menyusun jurnal ilmiah sangat penting bagi mahasiswa, dosen dan peneliti. Adanya jurnal ilmiah, dapat membantu mahasiswa untuk mempublikasikan karya ilmiahnya dalam rangka meningkatkan publikasi ilmiah di ITERA hingga nasional.”

Dalam sesi materi pertama, Dr. Sena Maulana menyampaikan bahwa kemampuan menyusun jurnal ilmiah sangat penting bagi mahasiswa, dosen dan peneliti. Adanya jurnal ilmiah, dapat membantu mahasiswa untuk mempublikasikan karya ilmiahnya dalam rangka meningkatkan publikasi ilmiah di ITERA hingga nasional. Selain itu, jurnal ilmiah juga dapat membantu dosen dan peneliti untuk meningkatkan jenjang karier.

Sementara pemateri kedua, Budhi Agung Prasetyo, S.Pi., M.Si., menyampaikan materi terkait tata kelola jurnal ilmiah. Budhi menjabarkan yang dimaksud dengan open journal system (OJS), alur kerja editorial dengan OJS, dan kinerja penyebaran informasi. Dia juga menekankan bahwa untuk manajemen jurnal sebaiknya terdiri dari 3 tim utama yaitu tim produksi, tim publikasi, dan tim pemasaran. “Masing-masing tim akan saling bersinergi untuk mempublikasikan naskah yang dapat dipergunakan keabsahan ilmunya,” ujar Budhi. (Rilis/Humas)