ITERA NEWS – Sebagai upaya memperkuat budaya kampus yang aman dan sehat mental, Kementerian Advokasi dan Kesejahteraan Mahasiswa (Advokesma) Keluarga Mahasiswa (KM) Institut Teknologi Sumatera (Itera) menyelenggarakan Advokesma Sharing Session bertema “Your Voice Matters: Standing Against Harassment, Standing for Mental Wellness”, pada Minggu, 2 November 2025.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Perguruan Tinggi (Satgas PPKPT) Itera, Annisa Hevita, S.Si., M.Mat., yang menekankan pentingnya pemahaman bersama dalam menangani kasus kekerasan di lingkungan perguruan tinggi.
Dalam pemaparannya, Annisa menyoroti fenomena meningkatnya publikasi kasus kekerasan melalui media sosial tanpa memperhatikan aspek perlindungan terhadap korban.
“Viral itu cepat, tetapi tidak menjamin identitas korban tetap aman. Justru berisiko menimbulkan doxing dan retraumatization,” ujar Annisa.
Ia menegaskan, publikasi tanpa memperhatikan kerahasiaan korban dapat memperparah trauma dan menghambat proses pemulihan. Karena itu, pendekatan empatik dan dukungan psikologis perlu menjadi prioritas utama dalam penanganan kasus kekerasan di kampus.
Melalui kegiatan ini, Satgas PPKPT Itera bersama Advokesma KM Itera mendorong seluruh sivitas akademika untuk aktif dalam upaya pencegahan, pelaporan, dan pendampingan korban kekerasan.
Dalam sosialisasi tersebut juga dijelaskan bahwa bentuk kekerasan yang paling sering terjadi di lingkungan perguruan tinggi adalah kekerasan seksual, diikuti perundungan (bullying) dan tindakan intoleransi. Ketiga bentuk kekerasan ini berdampak langsung terhadap kesehatan mental mahasiswa dan menghambat terciptanya lingkungan akademik yang aman dan inklusif.
Melalui kegiatan ini, Satgas PPKPT Itera bersama Advokesma KM Itera mendorong seluruh sivitas akademika untuk aktif dalam upaya pencegahan, pelaporan, dan pendampingan korban kekerasan. Selain itu, kegiatan ini juga menekankan pentingnya kesadaran bahwa pemulihan mental merupakan bagian dari keadilan bagi korban.
Kegiatan ditutup dengan pesan utama dari Satgas PPKPT Itera, “Kekerasan fisik maupun psikis berdampak langsung pada kesehatan mental. PPKPT bukan hanya soal sanksi, tetapi juga pemulihan dan kesejahteraan psikologis. Mari wujudkan kampus yang aman, setara, dan sehat mental.”
Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan pelaporan dan pendampingan, masyarakat kampus dapat mengakses laman resmi satgasppkpt.itera.ac.id atau akun Instagram @satgasppkpt.itera (Rilis/Humas)




