ITERA NEWS  – Institut Teknologi Sumatera (Itera) menyerahkan Peta Digital Berbasis Data Spasial kepada Pemerintah Desa Rejosari, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, Jumat, 28 November 2025. Kegiatan ini menjadi puncak rangkaian Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Skema Rekognisi yang mendorong transformasi pengelolaan data desa dari metode konvensional menuju sistem digital.

Ketua Tim PkM Itera, Achmad Samudra Dewantara, S.T., M.T., menjelaskan bahwa peta digital tersebut memuat batas wilayah, infrastruktur, serta potensi sumber daya desa yang diolah menggunakan teknologi Sistem Informasi Geografis (SIG). “Peta digital ini menjadi alat pendukung keputusan yang penting. Pemerintah desa kini memiliki data valid dan aman untuk perencanaan pembangunan dan peningkatan layanan publik,” ujarnya.

Kolaborasi kegiatan ini melibatkan dosen dari Program Studi Teknik Industri dan Teknik Geomatika, serta didukung oleh 14 mahasiswa KKN yang berperan dalam pengumpulan data, pemetaan udara, dan pendampingan teknis kepada perangkat desa.

Itera berharap kehadiran peta digital tematik tersebut dapat memperkuat kemandirian Desa Rejosari dalam pengelolaan data spasial, sekaligus menjadi model penerapan tata kelola berbasis data bagi desa lain di Kabupaten Lampung Selatan. (Rilis/Humas)