ITERA NEWS – Mahasiswa Program Studi Teknik Mesin Institut Teknologi Sumatera (Itera) kembali menunjukkan kapasitas inovatifnya dengan berhasil merancang dan membangun Mesin CNC Router 3 Axis berbasis microcontroller ESP32 skala praktikum. Inovasi ini menjadi jawaban atas kebutuhan teknologi manufaktur presisi yang terjangkau bagi dunia pendidikan dan pelaku UMKM.
Berangkat dari permasalahan mahalnya mesin CNC industri yang dapat mencapai Rp20–50 juta per unit, tim mahasiswa melihat peluang untuk menghadirkan alternatif yang lebih ekonomis tanpa mengurangi akurasi dan fungsionalitas. Banyak sekolah kejuruan dan perguruan tinggi yang masih kesulitan menyediakan mesin CNC untuk praktik, sehingga mahasiswa hanya memahami teori tanpa pengalaman langsung. Inovasi ini diharapkan menjadi solusi nyata.
Tim perancang terdiri dari Josep Saputra Banjarnahor selaku ketua, serta anggota Fadlilah Habib Pratama dan Sigit Setiawan, dengan bimbingan dosen Teknik Mesin Abdul Muhyi, S.T., M.T. Proyek ini didukung melalui hibah penelitian mahasiswa yang dikelola oleh Bidang Kemahasiswaan Itera.
Prototipe CNC Router 3 Axis yang berhasil dikembangkan telah diuji pada material aluminium dan kayu, menghasilkan performa pemotongan yang akurat, stabil, dan presisi. Selain berfungsi sebagai media pembelajaran, mesin ini juga dapat dimanfaatkan untuk produksi ringan sehingga relevan bagi pelajar, mahasiswa, hingga pelaku UMKM.
Prototipe CNC Router 3 Axis yang berhasil dikembangkan telah diuji pada material aluminium dan kayu, menghasilkan performa pemotongan yang akurat, stabil, dan presisi.
Ketua tim, Josep Saputra Banjarnahor, menyampaikan bahwa fokus inovasi ini adalah menghadirkan mesin CNC yang murah, presisi, dan mudah digunakan. “Kami ingin menghadirkan mesin CNC yang tidak hanya terjangkau, tetapi benar-benar bisa langsung dipakai mahasiswa maupun UMKM. Dukungan hibah dari Itera membuat prototipe ini bisa diwujudkan sebagai teknologi pembelajaran dan solusi tepat guna,” jelasnya.
Dosen pembimbing, Abdul Muhyi, S.T., M.T., menegaskan bahwa keberhasilan ini menjadi bukti kemampuan mahasiswa Teknik Mesin Itera dalam menghasilkan inovasi aplikatif. “Proyek ini membuktikan bahwa mahasiswa Itera mampu merancang teknologi yang bermanfaat bagi pendidikan vokasi dan industri kecil. Kami berharap prototipe ini dapat dikembangkan ke tahap produksi massal,” ujarnya.
Melalui inovasi ini, mahasiswa Teknik Mesin Itera tidak hanya menunjukkan kemampuan teknisnya, tetapi juga komitmen untuk menghadirkan teknologi yang relevan dan berdampak. Keberhasilan perancangan mesin CNC Router berbasis ESP32 ini menegaskan peran Itera sebagai kampus teknologi yang mendorong kreativitas mahasiswa untuk menghasilkan solusi nyata bagi pendidikan dan industri di Indonesia.
Tim Penulis: Sigit Setiawan dan I Made Wijana Dwipa Ariyasa (Teknik Mesin)


