Merajut Kebersamaan: Itera dan TNI Jalin Sinergi Strategis untuk Pengabdian Nasional

Merajut Kebersamaan: Itera dan TNI Jalin Sinergi Strategis untuk Pengabdian Nasional

Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS – Institut Teknologi Sumatera (Itera) secara resmi menjalin kolaborasi sinergis dengan Komando Daerah Militer (Kodam) XXI/ Radin Inten) dalam sebuah langkah strategis yang bertujuan merajut kembali keharmonisan elemen bangsa antara dunia pendidikan tinggi dan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Kolaborasi ini mengambil momentum bersejarah pada hari ini, 6 November 2025, dengan penyelenggaraan Studium Generale dan Pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang menghadirkan Panglima Kodam XXI/Radin Inten, Mayjen TNI Kristomei Sianturi sebagai pembicara kunci, yang menandai dimulainya gerakan bersama yang ambisius.

Menghapus Stigma, Membangun Masa Depan

Langkah sinergis antara Itera dan TNI ini memiliki misi yang lebih dalam, yaitu menghapuskan stigma traumatis sejarah masa lalu yang negatif terkait hubungan antara institusi akademik dan militer. Rektor Itera Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha, menyatakan, sinergisme akademik dan TNI adalah senjata ampuh dalam mewujudkan Indonesia lebih baik sesuai cita-cita pendiri bangsa.  “Pendidikan tinggi menghasilkan inovasi, dan TNI memiliki jangkauan. Ketika dua kekuatan ini bersatu, kita menciptakan katalis perubahan positif yang nyata bagi masyarakat,” ujar Rektor Itera.

KKN Tematik: Jembatan Inovasi Kampus ke Desa

Inti dari kolaborasi ini terletak pada program pengabdian bersama yang diwujudkan melalui KKN Tematik Mahasiswa dan TNI Mengabdi. Program ini menjadi strategi yang sangat tepat untuk menyampaikan hasil inovasi kampus ke masyarakat, terutama di wilayah pelosok dan pedesaan.
TNI memiliki modal strategis yang tak tertandingi: struktur organisasi dan garis komando yang menjangkau sampai pelosok desa. Jajaran staf pada organisasi paling ujung di desa, seperti Babinsa (Bintara Pembina Desa) dan Babinpotmar (Pembina Potensi Maritim), mengenal baik masyarakat di desa secara kultur, agama, dan tradisi. Keakraban ini memungkinkan komunikasi yang lebih efektif dan personal dalam menyalurkan program pemberdayaan dan hasil riset kampus.

Inspirasi Gerakan Nasional

Melalui kolaborasi sinergis antara Itera dan TNI ini, diharapkan dapat menginspirasi gerakan nasional program pengabdian bersama antara kampus dan TNI untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara merata.

Pada akhirnya, Itera berharap program ini dapat diadopsi oleh Kementerian Pendidikan Tinggi (Dikti) Sains dan Teknologi dengan mewajibkan seluruh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melakukan hal yang sama. Penerapan model kolaborasi ini secara nasional diyakini dapat mensukseskan Program Asta Cita Presiden yang fokus pada penguatan pembangunan dari pinggiran dan pemerataan kualitas hidup masyarakat. Sinergi Itera-TNI hari ini bukan sekadar penandatanganan kerja sama, melainkan sebuah deklarasi bahwa kekuatan intelektual dan kekuatan pertahanan negara telah bertekad untuk berjalan beriringan demi kemajuan dan kesejahteraan bangsa.

Tim Liputan
Fellanisa Priyono Putri (Desain Komunikasi Visual), Arpan Ismail