Tim Karate Itera Sabet 6 Emas dan 1 Perak di Kejuaraan Internasional UNS 2025

Tim Karate Itera Sabet 6 Emas dan 1 Perak di Kejuaraan Internasional UNS 2025

Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS – Tim Karate Institut Teknologi Sumatera (Itera) kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah internasional. Dalam ajang Sebelas Maret Open International Championship 2025 yang berlangsung di Universitas Sebelas Maret (UNS), Surakarta, Jawa Tengah, pada 29 Oktober–2 November 2025, kontingen karate Itera berhasil membawa pulang enam medali emas dan satu perak.

Kejuaraan bergengsi yang diikuti 1.981 atlet dari berbagai negara, termasuk Sudan dan Tanzania, menjadi ajang unjuk kemampuan bagi tujuh atlet karate Itera yang tampil gemilang di berbagai kategori. Mereka adalah Alif Ghifary Aulia (Program Studi Arsitektur) yang meraih emas pada kategori Kata Perorangan Putra, Putra Faiz Hudzaifa Alfarizi Lubis (Sains Atmosfer dan Keplanetan) yang merebut emas pada Kumite Perorangan -55 kg Putra, serta Dafa Fauzan Yahya (Teknik Mesin) yang juga meraih emas di kategori Kumite Perorangan -60 kg Putra. Prestasi emas lainnya disumbangkan oleh Much Raffi Maulana (Teknik Mesin) pada Kumite Perorangan-67 kg Putra, Lusy Rona Rumata Sihombing (Rekayasa Keolahragaan) di Kumite Perorangan -61 kg Putri, dan Anita Dian Pangestu (Kimia) di Kumite Perorangan -68 kg Putri. Sementara itu, Bulan Nindya Sapta Saputri (Teknik Informatika) turut mempersembahkan medali perak pada kategori Kumite Perorangan -68 kg Putri.

Capaian tersebut menjadi bukti kerja keras dan konsistensi para atlet serta dukungan penuh dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Karate Itera di bawah binaan dosen Teknik Geomatika Itera, Ir. Arif Rohman, S.T., M.T., yang juga Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum. Salah satu atlet, Fazli Abian Rafito, menyampaikan kebanggaannya bisa berlaga membawa nama Itera di ajang internasional. “Momen paling berkesan adalah ketika kami bisa bertanding melawan atlet dari kampus-kampus besar di Indonesia dan luar negeri. Strategi kami adalah menjaga jarak ideal, fokus pada waktu serangan balik, dan membaca pergerakan lawan,” ujar Fazli, di wawancarai, Senin, 3 November 2025.

Para atlet Itera berharap prestasi ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk berani mencoba hal baru dan menunjukkan kemampuan terbaik di bidang apa pun. Mereka menegaskan, prestasi nonakademik sama pentingnya dengan prestasi akademik karena melatih disiplin, kerja keras, dan semangat juang.

Ia menambahkan, persiapan intensif dan dukungan pembina menjadi kunci kemenangan tim Itera. “Lawan terberat datang dari Universitas Esa Unggul, Universitas Nasional, Universitas Negeri Surabaya, dan tentu saja UNS sebagai tuan rumah yang memiliki atlet berpengalaman,” tambahnya.

Para atlet Itera berharap prestasi ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk berani mencoba hal baru dan menunjukkan kemampuan terbaik di bidang apa pun. Mereka menegaskan, prestasi nonakademik sama pentingnya dengan prestasi akademik karena melatih disiplin, kerja keras, dan semangat juang.

Pembina UKM Karate Itera, Arif Rohman, mengapresiasi prestasi yang diraih oleh tim mahasiswa. Dengan torehan ini, Itera semakin menunjukkan peran aktifnya dalam mengembangkan potensi mahasiswa, tidak hanya di bidang akademik, tetapi juga olahraga di tingkat nasional dan internasional.

Penulis: Andre Ramadhani (Teknik Material)