ITERA NEWS – Kedutaan Besar Korea untuk Indonesia mendorong agar Korea Corner sebagai pusat mempelajari bahasa dan kebudayaan Korea di dirikan di kampus Institut Teknologi Sumatera (Itera). Korea Corner Itera digadang menjadi yang pertama di Sumatera yang akan menjadi pusat pembelajaran sivitas akademika Itera dan masyarakat umum.
Rencana pendirian Korea Corner dibahas dalam pertemuan antara Rektor Itera Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha, dengan perwakilan Kedutaan Besar Korea, Kang Wonjoon, dan Lee Sanghoon, di Gedung A Itera, Selasa, 14 Oktober 2025. Turut hadir dalam pertemuan tersebut Dekan FTIK Roy Candra P Sigalingging, Ph.D., Dekan FS Dr. Ikah Ning Prasetiowati Permanasari, Dekan FTI Hadi Teguh Yudistira, Ph.D., dan Dr. Hendry Wijayanti.
Dalam kesempatan tersebut, Rektor Itera Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha, menyampaikan apresiasi atas kehadiran perwakilan Kedutaan Besar Korea. Rektor menyampaikan, meskipun Itera berfokus pada bidang science, technology, engineering, and mathematics (STEM), akan tetapi Itera juga mendukung pembelajaran bahasa melalui Unit Penunjang Akademik (UPA) Bahasa Itera. Selain itu, Itera juga tengah merancang pendirian program studi baru dengan rumpun humaniora di bidang sains komunikasi.
Untuk itu, Rektor menyebut, Itera sangat terbuka berkolaborasi untuk rencana pendirian Korea Corner, sebagai program yang ditawarkan oleh Kedutaan Besar Korea. “Kami meyakini Itera akan semakin maju melalui kolaborasi global yang kami lakukan, termasuk dengan Kedutaan Besar Korea,” ujar Rektor.
“Kami meyakini Itera akan semakin maju melalui kolaborasi global yang kami lakukan, termasuk dengan Kedutaan Besar Korea.”
Sementara itu, Kang Wonjoon menyampaikan, kehadiran mereka ke Itera adalah untuk menyampaikan program Korea Corner. Hingga saat ini, pusat belajar bahasa dan kebudayaan korea masih terpusat di Pulau Jawa. Sehingga keberadaan Itera diharapkan bisa menjadi Korea Corner untuk wilayah Sumatera. “Kami ingin memperluas sentra bahasa dan budaya Korea yang saat ini tidak ada di Sumatera, sehingga kami berharap Itera bisa mendirikannya,” ujar Kang Wonjoon.
Kangwonjoon juga menilai meskipun Itera adalah kampus STEM, diharapkan mahasiswa dapat berkesempatan untuk mempelajari bahasa asing, khususnya bahasa Korea. Dengan kemampuan bahasa asing tersebut, mereka diharapkan dapat berkesempatan membuka peluang berkiprah secara global. “Untuk itu, kami meminta bantuan yang besar untuk Itera membuka Korea Corner ini,” tambah dia.
Sementara Lee Sanghoon menjelaskan secara teknis rencana pembukaan Korea Corner, yang diharapkan dapat membantu mahasiswa dan sivitas akademika dalam mengenal bahasa dan budaya Korea. Ia juga menyampaikan, dari keberadaan Korea Corner diharapkan adanya peningkatan pamahaman dan minat terhadap budaya korea di kalangan mahasiswa, warga kampus, dan masyarakat sekitar.
Usai melakukan diskusi, tim perwakilan Kedutaan Besar Korea untuk Indonesia juga melakukan kampus tur, dan mengunjungi Kebun Raya Itera, sebagai pusat konservasi tumbuhan Sumatera.
Tim Liputan
Penulis : Rudiyansyah
Fotografer : Arfan Ismail