ITERA NEWS – Ketua Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Perguruan Tinggi (Satgas PPKPT) Institut Teknologi Sumatera (Itera) Dr. Winati Nurhayu, mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Penguatan dan Peningkatan Kapasitas Satgas PPKPT yang digelar di Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Sumpah Pemuda, Palembang, Sumatera Selatan, Kamis, 28 Agustus 2025.
Menurut Dr. Winati Nurhayu, keikutsertaan dalam Bimtek tersebut sangat penting untuk memperkuat kapasitas satgas di perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta. “Kami perlu terus memperbarui pemahaman regulasi dan mengasah keterampilan teknis, agar lebih siap dalam mencegah, menangani, sekaligus mendampingi korban kekerasan di lingkungan kampus,” ujar Dr. Winati.
Bimtek ini dibuka oleh Ketua Tim Pembelajaran dan Kemahasiswaan LLDIKTI Wilayah II, Marce Lay, S.Sos., M.A., yang berharap, Satgas PPKPT di wilayah LLDIKTI II semakin profesional, solid, dan siap menjalankan mandat dalam mendukung upaya pemerintah menciptakan perguruan tinggi yang bebas dari segala bentuk kekerasan. Kegiatan bimtek juga dihadiri oleh Ketua STIH Sumpah Pemuda Palembang Assoc. Prof. Dr. H. Firman Freaddy Busroh, SH, M.Hum, CTL, CMN.
“Kami perlu terus memperbarui pemahaman regulasi dan mengasah keterampilan teknis, agar lebih siap dalam mencegah, menangani, sekaligus mendampingi korban kekerasan di lingkungan kampus,” ujar Dr. Winati.
Sementara hadir sebagai narasumber utama Pj. Pengembangan Karakter dan Kemahasiswaan Belmawa, Caroline Dewi Virsah, yang menekankan pentingnya asesmen anggota Satgas. Narasumber lainnya, Inspektorat Jenderal Kemdiktisaintek, Handoyo Priyadi, S.H., M.H., memaparkan teknis pemeriksaan kasus dan penyusunan berita acara, dan Psikolog, Universitas Diponegoro, Dr. phil. Dian Veronika Sakti Kaloeti, S.Psi., M.Psi., menjelaskan manajemen kasus serta strategi pendampingan korban.
Dr. Winati menambahkan, keikutsertaan Satgas PPKPT Itera dalam kegiatan tersebut selain dapat belajar langsung dari para pakar, juga memperluas jejaring kerja sama dengan perguruan tinggi lain. “Kami berharap hasil Bimtek ini dapat segera kami terapkan dalam penguatan sistem pencegahan dan penanganan kekerasan di Itera, sehingga tercipta lingkungan kampus yang aman, inklusif, dan berkeadilan,” tegas Dr. Winati. (Rilis/Humas)