ITERA NEWS. Tim Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Panahan Institut Teknologi Sumatera (ITERA) atau ITERA Archery berhasil meraih prestasi membanggakan dalam ajang Panahan Lampung Sirkuit 1, Tingkat Provinsi Lampung, beberapa waktu lalu. Tim UKM ITERA Archery meraih dua medali emas yang masing-masing diraih Wahid Salahudin mahasiswa Prodi Teknik Fisika, sebagai Juara 1 Kategori Barebow Putra, dan Ratu Ajeng Fadila Husen (Matematika), sebagai Juara 1 Kategori Barebow Putri. Selain dua emas, tim ITERA juga meraih juara 4 yang diperoleh Bintang Cahya Nirwana (Arsitektur Lanskap).

Wahid Salahudin, salah satu peraih medali emas mengatakan, motivasi utama dirinya ikut dalam kompetisi tersebut, tentunya ingin mengukir prestasi karena sejalan dengan visi misi UKM ITERA Archery. Selain itu, dirinya juga ingin memperluas relasi sesama atlet dan dengan pengurus olahraga panahan di tingkat kabupaten hingga provinsi. “Karena event sirkuit 1 ini juga salah satu wadah untuk pencarian bibit 2 atlet untuk dikembangkan di tingkat selanjutnya,” ujar Wahid, diwawancarai, Selasa, 20 Juni 2023.

Dalam kompetisi tersebut, tim ITERA harus bertanding dengan 16 peserta dari beberapa club seperti Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Metro, Perpani Lampung Timur, Perpani Bandar Lampung, Unila Archery, Raden Intan Archery, Fokus Archery dan Rail Guid Archery.

Untuk dapat meraih emas, Wahid mengaku menjalani latihan rutin selama 3 bulan terakhir menjelang lomba, dan latihan intensif (berlatih setiap hari) selama 2 pekan sebelum event tersebut. “Kami juga melakukan penyetelan alat panah selama sepekan menjelang lomba guna memaksimalkan performa. Selain itu, tentunya doa dari rekan dan keluarga sangat membantu kami agar tetap fokus selama berkompetisi,” ujar Wahid.

Untuk dapat meraih emas, Wahid mengaku menjalani latihan rutin selama 3 bulan terakhir menjelang lomba, dan latihan intensif (berlatih setiap hari) selama 2 pekan sebelum event tersebut.

Wahid berharap bisa terus berprestasi di tingkat yang lebih tinggi sehingga bisa membawa nama klub, almamater ITERA, Provinsi Lampung, hingga bangsa Indonesia. “Untuk rekan-rekan sesama mahasiswa, jangan biarkan mimpimu sebatas mimpi, terus pupuk dan sirami agar kelak tumbuh dan bisa menjadi sebuah pohon besar yang bermanfaat untuk makhluk di sekitarnya,” ujar Wahid.

Sementara Ratu Ajeng Fadila Husen (Matematika) mengaku bersyukur dapat meraih emas setelah melawan banyak atlet yang berasal dari Lampung Timur, Lampung Selatan, dan Kota Metro yang rata-rata telah dilatih oleh pelatih profesional. Ratu mengaku hanya berlatih intense selama dua pekan, dan dirinya juga dilatih oleh dua teman satu timnya yaitu Bintang Cahya Nirwana dan Wahid Salahudin. Ratu berharap, dari prestasi yang diraih dirinya dan teman-temannya dapat membawa nama baik ITERA dan UKM ITERA Archery lebih dikenal luas oleh masyarakat. Serta dapat meningkatkan prestasi diri dan menambah pengalaman sebagai mahasiswa.

Atas prestasi tersebut, Rektor ITERA Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha, secara langsung memberikan selamat dan apresiasi kepada para mahasiswa yang turut menyumbangkan prestasi untuk menjadikan ITERA yang kuat, maslahat, dan bermartabat. (Humas)