Tim Teknik Geomatika Itera Bangun Benchmark Permanen, Perkuat Pembelajaran Geospasial di SMKN 2 Bandar Lampung

Tim Teknik Geomatika Itera Bangun Benchmark Permanen, Perkuat Pembelajaran Geospasial di SMKN 2 Bandar Lampung

Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS — Institut Teknologi Sumatera (Itera) terus memperkuat perannya dalam pengembangan pendidikan vokasi dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang geospasial. Melalui Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Program Studi Teknik Geomatika, Fakultas Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan (FTIK), Itera membangun benchmark permanen di lingkungan SMK Negeri 2 Bandar Lampung guna mengoptimalkan pembelajaran survei dan pemetaan berbasis teknologi mutakhir.

Kegiatan bertajuk Optimalisasi Pembelajaran Geospasial dan Survei Pemetaan melalui Pemasangan Benchmark di Lingkungan SMKN 2 Bandar Lampung ini dilaksanakan melalui skema Program Penguatan Kelompok Keilmuan dan berlangsung sejak Agustus hingga Desember 2025. Program tersebut menjadi langkah strategis Itera dalam menjembatani kebutuhan dunia pendidikan vokasi dengan standar kompetensi industri geospasial.

Dalam pelaksanaannya, tim dosen Teknik Geomatika Itera membangun dua benchmark permanen yang berfungsi sebagai titik kontrol geodetik. Keberadaan benchmark ini menjadi infrastruktur penting bagi SMKN 2 Bandar Lampung yang memiliki kompetensi keahlian Teknik Geomatika, sehingga kegiatan praktik survei dan pemetaan dapat dilakukan secara lebih presisi, terstandar, dan berkelanjutan.

Rangkaian kegiatan PkM meliputi identifikasi dan pemilihan lokasi benchmark, pemasangan patok benchmark permanen, hingga penyusunan modul praktikum pengukuran menggunakan metode Global Navigation Satellite System (GNSS) berketelitian tinggi. Integrasi metode GNSS ini memungkinkan siswa mempelajari teknik pengukuran yang sesuai dengan praktik profesional di bidang survei dan pemetaan.

Ketua tim PkM Briliana Suryani Kusumakinasih, S.Si., M.Biotech., menyampaikan bahwa pemasangan benchmark permanen tidak hanya berfungsi sebagai sarana praktik pembelajaran, tetapi juga menjadi media pembelajaran jangka panjang yang dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan oleh guru dan peserta didik

Ketua tim PkM Briliana Suryani Kusumakinasih, S.Si., M.Biotech., menyampaikan bahwa pemasangan benchmark permanen tidak hanya berfungsi sebagai sarana praktik pembelajaran, tetapi juga menjadi media pembelajaran jangka panjang yang dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan oleh guru dan peserta didik. “Melalui fasilitas ini, siswa dapat memahami proses survei topografi secara utuh, mulai dari pengikatan titik kontrol hingga pengolahan data, sebagaimana standar yang diterapkan di dunia kerja,” ujar Brilian.

Selain mendukung kegiatan pembelajaran, benchmark permanen tersebut juga berpotensi dimanfaatkan sebagai sarana penelitian terapan di lingkungan sekolah. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan literasi spasial, penguasaan teknologi survei terkini, serta mendorong lahirnya inovasi sederhana berbasis geospasial di tingkat pendidikan menengah kejuruan.

Melalui program pengabdian ini, Itera menegaskan komitmennya sebagai perguruan tinggi yang tidak hanya berfokus pada pengembangan akademik, tetapi juga berkontribusi langsung dalam peningkatan kualitas pendidikan vokasi di Provinsi Lampung. Ke depan, kolaborasi antara Itera dan SMKN 2 Bandar Lampung diharapkan dapat terus berlanjut dalam mendukung terciptanya lulusan yang kompeten, berdaya saing, dan siap menghadapi tantangan industri survei pemetaan serta teknologi geospasial. (Rilis/Humas)