ITERA NEWS-Tim sky-walk dari Unit Robotika Institut Teknologi Sumatera (ITERA) berhasil menyabet gelar pendatang baru terbaik kategori fix wing pada ajang Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) 2018 di Universitas Teknokrat Indonesia, 5-8 November 2018. KRTI merupakan kontes pesawat tanpa awak (Unmanned Aerial Vehicle/ UAV) yang diselenggarakan secara nasional setiap tahunnya oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi melalui Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Ditlitabmas). Kegiatan ini diikuti 84 tim dari 38 perguruan tinggi se-Indonesia.
Pembina Tim Robotika ITERA Denny Hidayat Tri Nugroho, S.T., M.T. menjelaskan gelar pendatang baru terbaik didapatkan melalui proses yang cukup panjang. Persiapan dilaksanakan sejak Februari 2018 dengan membuat pesawat F22 sebagai latihan awal. Setelah sukses dengan F22, Juni lalu tim membuat pesawat jenis flying wing dan tim memutuskan untuk menggunakan pesawat jenis twin boom, yaitu pesawat yang memiliki ekor kembar agar lebih stabil.
Pada kontes ini, pesawat tanpa awak buatan tim ITERA berhasil take off dengan mulus dan menjalankan misi mapping hingga akhirnya kembali landing dengan selamat. Pengerjaan misi membutuhkan waktu sekitar 15 menit.
“Alhamdulillah mahasiswa ITERA dari Tim Sky-Walk Unit Robotika mendapat gelar pendatang baru terbaik. Selamat untuk tim sky-walk, dan semoga keberhasilan di tahun ini menjadi tonggak awal kiprah unit robotika IITERA dalam KRTI maupun kontes lainnya di tahun-tahun yang akan datang,” ujar Denny.