ITERA NEWS. Tim Dosen dari Program Studi  Teknologi Pangan (PTSP) Institut Teknologi Sumatera (ITERA) mengadakan kunjungan serta studi banding ke Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan (ITP) Institut Pertanian Bogor (IPB) dalam  rangka melakukan diskusi terkait pengelolaan Program Studi serta kerjasama MBKM antara ITERA dan IPB pada tanggal 2 Juni 2022. Tim Dosen ITERA langsung disambut oleh Dr. Eko Purnomo selaku Kepala Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan IPB.

Pemaparan pengelolaan Prodi ITP disampaikan oleh Dr. Eko Purnomo selama kurang lebih 60 menit. Pemaparan tersebut meliputi sejarah prodi, kurikulum, prestasi, serta penyelenggaraan MBKM. Setelah dilakukan pemaparan oleh Dr. Eko, dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab dengan dosen PSTP ITERA. Beberapa pertanyaan diajukan oleh dosen PSTP ITERA dalam rangka mempelajari pengelolaan Program Studi pada berbagai aspek.

Dr. Eko menjelaskan bahwa banyak skema MBKM yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa dalam menunjang pembelajaran. Pihak kampus sudah menyediakan berbagai macam skema seperti mengikuti Permata Pangan, Permata Sari hingga IISMA. Dr Eko juga menjelaskan mengenai skema atau tahapan yang harus dilakukan prodi untuk peraihan akreditasi Internasional, mulai dari kurikulum hingga kelengkapan di Laboratorium. Skema MBKM tersebut diterapkan untuk meningkatkan soft skill mahasiswa.

“Skema atau tahapan yang harus dilakukan prodi untuk peraihan akreditasi Internasional, mulai dari kurikulum hingga kelengkapan di Laboratorium. Skema MBKM tersebut diterapkan untuk meningkatkan soft skill mahasiswa.” tutur Dr Eko.

Tim Dosen PSTP ITERA juga menyampaikan mengenai keinginan untuk mengirimkan mahasiswa ITERA ke IPB selama satu semester kuliah luring dalam rangka pertukaran mahasiswa. Hal tersebut disampaikan untuk adanya kerjasama MBKM dengan Depertamen ITP IPB.

Selain melakukan diskusi, dosen PSTP ITERA juga melakukan kunjungan ke laboratorium yang ada di IPB untuk melakukan studi banding laboratorium. Dosen PSTP ITERA melakukan diskusi mengenai fasilitas laboratorium yang perlu dilengkapi. Dr. Faleh selaku koordinator lab ITP IPB mengatakan bahwa fasilitas lab harus dilengkapi secara bertahap untuk menunjang pembelajaran mahasiswa serta meningkatkan akreditasi prodi. (Rilis/Humas).