ITERA NEWS. Tim dari Balai Pengelolaan DAS dan Hutan Lindung Way Seputih – Sekampung (BPDASHL WSS) kembali melakukan kegiatan re-enumerasi di Kawasan konservasi tanaman atau arboretum Institut Teknologi Sumatera (ITERA). Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengumpulkan kembali data-data hasil pengukuran yang dilakukan di arboretum hasil kerjasama antara ITERA dan BPDASHL Way Seputih-Sekampung. Kegiatan re-enumerasi yang dilakukan Selasa, (9/7/2019) ini merupakan yang ke dua kali yang dilakukan oleh Tim BPDASHL Way Seputih-Sekampung.

Koordinator PEH Balai Pengelolaan DAS dan Hutan Lindung Way Seputih-Sekampung (PDASHL WSS) Agung Supriyanto, S.Si., M.Si., mengatakan kegiatan re-enumerasi tersebut dilakukan sebagai bentuk pengamatan yang dilakukan secara berkelanjutan untuk mengetahui jumlah dan perkembangan tanaman yang menjadi koleksi di arboretum ITERA. Hal tersebut menjadi upaya mendorong keberhasilan arboretum ITERA sebagai pusat konservasi tanaman khas Sumatera.

“Arboretum ITERA sudah baik, namun memang perlu terus dilakukan upaya pemeliharaan, perbaikan dokumentasi data lokasi dan jenis tanaman, serta penambahan koleksi jenis tanaman arboretum agar petak yang telah dibagi terisi penuh tanaman secara lengkap,” ujar Agung Supriyanto.

Agung menambahkan, keberadaan arboretum di kampus ITERA diharapkan  dapat menjadi ruang terbuka hijau yang asri, dengan koleksi tanaman yang lengkap, khususnya tanaman khas yang ada di wilayah Sumatera dan bisa dilengkapi dengan fasilitas umum lainnya seperti shelter, lintasan joging track, toilet umum, serta spot foto yang menarik minat masyarakat untuk terlibat menanam, dan ikut menjaga arboretum ITERA. Ke depan keberadaan arboretum di ITERA juga diharapkan menjadi salah satu lokasi wisata edukasi di provinsi Lampung. [Humas]