Prodi Teknik Kelautan Itera Raih Akreditasi Unggul, Keempat Secara Nasional

Prodi Teknik Kelautan Itera Raih Akreditasi Unggul, Keempat Secara Nasional

Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS – Program Studi Teknik Kelautan, Fakultas Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan (FTIK) Institut Teknologi Sumatera (Itera), meraih akreditasi unggul dari Lembaga Akreditasi Mandiri bidang Keteknikan (LAM Teknik). Status akreditasi tertinggi ini ditetapkan melalui Keputusan LAM Teknik Nomor 0863/SK/LAM Teknik/AS/XII/2025.

Berdasarkan data Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, hanya terdapat 11 program studi sarjana Teknik Kelautan di Indonesia. Dengan capaian ini, Prodi Teknik Kelautan Itera menjadi prodi keempat yang meraih Akreditasi Unggul, sejajar dengan Prodi Teknik Kelautan di Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), dan Universitas Hasanuddin.

Koordinator Program Studi Teknik Kelautan Itera, Ir. Mustarakh Gelfi, S.T., M.Sc., Ph.D., menjelaskan bahwa akreditasi ini menggunakan instrumen baru LAM Teknik. Penilaian mencakup tujuh standar, antara lain diferensiasi misi, akuntabilitas, relevansi pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, sarana prasarana dan K3L, mahasiswa dan luaran, serta sistem penjaminan mutu. Persiapan akreditasi telah dilakukan secara sistematis selama dua tahun. Dokumen akreditasi diajukan pada 10 September 2025, disusul asesmen lapangan oleh asesor dari Universitas Hasanuddin dan Universitas Gadjah Mada pada 16–17 Oktober 2025.

Gelfi menambahkan, keterlibatan dosen, mahasiswa, dan alumni dalam pelaksanaan tridarma perguruan tinggi menjadi salah satu faktor pendukung penilaian. Kurikulum program studi juga telah disusun secara terstandar dengan memperhatikan keseimbangan antara basic science, basic engineering, dan capstone design.

Dengan capaian ini, Prodi Teknik Kelautan Itera menjadi prodi keempat yang meraih Akreditasi Unggul, sejajar dengan Prodi Teknik Kelautan di Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), dan Universitas Hasanuddin.

“Luaran penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dosen, baik dari pendanaan dalam maupun luar negeri, tercatat dengan baik. Prestasi mahasiswa di tingkat nasional dan internasional serta kiprah alumni di perusahaan nasional dan multinasional turut berkontribusi terhadap capaian ini,” kata Gelfi, Senin, 22 Desember 2025.

Proses pembelajaran juga didukung fasilitas laboratorium, seperti Laboratorium Hidrolika, Laboratorium Pemodelan Numerik, Laboratorium Pemodelan Fisik, serta peralatan survei kelautan. Dukungan tersebut dirancang untuk membekali mahasiswa dengan kompetensi profesional sebagai calon insinyur kelautan.

Daya Saing Alumni

Akreditasi unggul tersebut diharapkan memperkuat daya saing lulusan Teknik Kelautan Itera. Berdasarkan Kurikulum Teknik Kelautan 2025–2029, lulusan memiliki empat profil utama, yakni analis hidrografi dan metocean, rekayasawan kelautan, wirausahawan bidang kelautan, serta asisten peneliti dan akademik.

Sementara Dekan FTIK Itera, Roy Candra P Sigalingging, M.Sc., Ph.D., menyampaikan, prestasi ini merupakan wujud nyata komitmen seluruh sivitas akademika dalam menjaga dan meningkatkan mutu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat secara berkelanjutan. ‘’Akreditasi Unggul menegaskan Teknik Kelautan Itera telah memenuhi standar kualitas tertinggi pendidikan tinggi nasional serta siap berkontribusi secara nyata dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan solusi berkelanjutan di bidang kelautan, baik di tingkat regional maupun nasional,” ujar Roy.

Dekan FTIK menyebut, keberhasilan ini adalah buah dari kolaborasi dan peran banyak pihak. Ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya disampaikan kepada seluruh unsur, mulai dari Institusi Itera, fakultas, Program Studi, dosen, Tenaga Kependidikan, Laboran, mahasiswa, hingga para pemangku kepentingan (stake holder). Kerja sama yang solid dari semua elemen menjadi kunci utama meraih prestasi bergengsi ini.

Penulis : Rudiyansyah