Prodi Teknik Geomatika Itera Libatkan Siswa dalam Mitigasi Bencana

Prodi Teknik Geomatika Itera Libatkan Siswa dalam Mitigasi Bencana

Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS – Program Studi Teknik Geomatika, Fakultas Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan (FTIK) Institut Teknologi Sumatera (Itera) melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) di MA Nurul Iman, Desa Sidodadi, Kecamatan Pardasuka, Kabupaten Pringsewu, beberapa waktu lalu. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan literasi gempa bumi sekaligus memperkuat peran siswa dalam mitigasi bencana di lingkungan sekolah.

Mengusung tema “Peningkatan Literasi Gempa Bumi dan Penguatan Peran Siswa dalam Mitigasi Bencana melalui Titik Pengamatan Partisipatif di Sekolah”, program ini menjadi bentuk kontribusi keilmuan Teknik Geomatika Itera dalam mendukung kesiapsiagaan sekolah menghadapi ancaman gempa bumi, khususnya di wilayah Lampung yang memiliki tingkat kerawanan bencana cukup tinggi.

Salah satu anggota tim dosen, Ongky Anggara, S.T., M.T., menjelaskan bahwa kegiatan PKM difokuskan pada pembangunan dan pengukuran titik Bench Mark (BM) di lingkungan sekolah. Titik BM tersebut berfungsi sebagai acuan permanen untuk memantau pergeseran tanah atau deformasi permukaan yang dapat menjadi indikator awal aktivitas kegempaan.

“Pengukuran dilakukan secara presisi menggunakan teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS). Titik acuan ini penting sebagai bagian dari sistem pemantauan geodetik jangka panjang dalam mitigasi risiko gempa bumi,” jelasnya.

Program ini menjadi bentuk kontribusi keilmuan Teknik Geomatika Itera dalam mendukung kesiapsiagaan sekolah menghadapi ancaman gempa bumi, khususnya di wilayah Lampung yang memiliki tingkat kerawanan bencana cukup tinggi.

Selain kegiatan teknis, tim dosen Teknik Geomatika Itera juga memberikan sosialisasi literasi kebencanaan kepada siswa kelas XII. Materi yang disampaikan meliputi pemahaman dasar tentang penyebab terjadinya gempa bumi, peran benchmark dalam pemantauan geodetik, pengenalan penggunaan alat GNSS untuk pengukuran titik kontrol, serta langkah mitigasi dan respons yang tepat saat terjadi gempa.

Sosialisasi berlangsung secara interaktif melalui diskusi dan demonstrasi sederhana terkait pembacaan serta interpretasi data pengukuran. Melalui pendekatan ini, siswa diharapkan mampu memahami risiko kebencanaan di sekitarnya dan berperan aktif sebagai agen mitigasi bencana di lingkungan sekolah.

Melalui kegiatan PKM ini, Teknik Geomatika Itera menegaskan komitmennya dalam mendukung peningkatan literasi kebencanaan berbasis sains sekaligus mendorong sekolah memiliki sarana pemantauan sederhana namun aplikatif untuk mengurangi risiko bencana. Tim PKM berharap titik Bench Mark yang telah dibangun dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan, baik sebagai media pembelajaran maupun sebagai bagian dari kegiatan penelitian siswa di MA Nurul Iman. (Rilis/Humas)