Prodi RTKAT ITERA Kaji Air Tanah Sumatera Belajar dari Jakarta

Prodi RTKAT ITERA Kaji Air Tanah Sumatera Belajar dari Jakarta

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Memperingati Hari Air Dunia, Program Studi Rekayasa Tata Kelola Air Terpadu (RTKAT) Institut Teknologi Sumatera (ITERA) mengadakan webinar bertajuk  “Air Tanah : Sumatera belajar dari Jakarta”, Sabtu, 9 April 2022. Dalam kegiatan tersebut dibahas mengenai pemakaian air tanah yang terjadi saat ini, dan bagaimana kondisi air tanah yang ada saat ini terutama di pulau Sumatera yang dibandingkan dengan keadaan di Jakarta.

Hadir sebagai narasumber para ahli dan profesional di bidang keairan yaitu akademisi ITB sekaligus inisiator berdirinya Program Studi Rekayasa Tata Kelola Air Terpadu ITERA Prof. Dr. Ir. Deny Juanda Puradimaja, D.E.A., dan ahli muda keairan kementerian PUPR Aris, S.T.,M.T.

Dalam webinar ini diungkapkan bahwa kondisi air tanah pada saat ini sedang mengalami krisis kualitas maupun kuantitasnya, bahkan hingga menyebabkan penurunan tanah di sebagian besar wilayah Jawa dan Sumatera. Bahkan di kota Jakarta sendiri mengalami penurunan tanah yang signifikan akibat industri, dan eksploitasi air tanah.. Berkaca dari fenomena tersebut maka dibutuhkan berbagai langkah konservasi untuk menanggulanginya dan beberapa alternatif dalam pengelolaan air.

Dalam webinar ini diungkapkan bahwa kondisi air tanah pada saat ini sedang mengalami krisis kualitas maupun kuantitasnya, bahkan hingga menyebabkan penurunan tanah di sebagian besar wilayah Jawa dan Sumatera.

Prof. Ir. Deny Juanda Puradimaja DEA, menyebut seharusnya yang dilakukan saat ini adalah mengisi akuifer atau air dalam tanah, dibandingkan dengan hanya menampungnya saja. Senada dengan Prof. Deny, Aris, S.T.,M.T., mengatakan bahwa pada saat ini penurunan tanah tidak hanya terjadi di kota-kota besar pulau Jawa seperti Jakarta, bahkan di kabupaten pun terjadi penurunan tanah 1-6 cm pertahunnya seperti yang terjadi di Kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan.

Pengenalan Prodi

Selain informasi dan pengetahuan tentang air tanah, dalam kesempatan ini juga dijadikan momen mengenalkan Program Studi Rekayasa Tata Kelola Air Terpadu. Koordinator Prodi RTKAT ITERA, Rahma Yanda S.Si., M.Eng., Ph.D. pada kesempatan tersebut menyampaikan peluang kerja lulusan prodi RTKAT masih sangat terbuka. Hal ini linier dengan kebutuhan negara Indonesia dan Sumatera akan profeional muda untuk menyelasaikan masalah di bidang keairan.

Sebagai informasi, Prodi RTKAT di ITERA menjadi prodi pertama di Indonesia. Saat ini, Prodi RTKAT ITERA didukung para tenaga dosen berpengalaman lulusan perguruan tinggi ternama di dalam negeri dan luar negeri. Sementara ini dosen RTKAT ITERA terdiri dari Ferial Asferizal, S.T., M.T. (Sekertaris Prodi),  M. Hakiem Sedo Putra, S.T., M.T. (Koordinator Laboratorium), Selma Nurul Fauziah, S.Si., M.T. (Ketua Kurikulum Prodi), Erlina Kurnianingtyas S.T., M.Eng. (Gugus Kendali Mutu Prodi). (Rilis/Humas)