Prodi Pariwisata Itera Gagas Penguatan Brand Lembah Suhita sebagai Destinasi Eduwisata Berkelanjutan

Prodi Pariwisata Itera Gagas Penguatan Brand Lembah Suhita sebagai Destinasi Eduwisata Berkelanjutan

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS – Program Studi Pariwisata Institut Teknologi Sumatera (Itera) menginisiasi penguatan branding dan sinergi antarstakeholder pariwisata dalam pengembangan kawasan eduwisata Lembah Suhita. Inisiatif ini diwujudkan melalui kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Penguatan Brand dan Sinergi Lembah Suhita dalam Membangun Kolaborasi dengan Para Stakeholder Pariwisata se-Provinsi Lampung” yang digelar di kawasan Lembah Suhita, Bandar Lampung, baru-baru ini.

FGD ini menghadirkan beragam pihak, mulai dari akademisi, pelaku usaha pariwisata, komunitas pendidikan, hingga pemerintah daerah. Kegiatan tersebut menjadi bagian dari program pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh dosen dan mahasiswa Prodi Pariwisata Itera dalam mendukung pengembangan destinasi wisata berbasis edukasi, konservasi, dan pertanian terpadu.

Dosen Prodi Pariwisata Itera, Rahmattulah Harianja, S.T.Par., M.M.Par., menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan memperkuat posisi Lembah Suhita sebagai destinasi unggulan special interest tourism di Lampung. “Kami berupaya membangun kolaborasi multipihak untuk mendukung Lembah Suhita menjadi ikon wisata berkelanjutan berbasis regenerasi lingkungan dan pemberdayaan masyarakat,” ujar Rahmattulah.

Dalam FGD, para peserta menyampaikan sejumlah strategi penting, seperti penguatan narasi destinasi, peningkatan kapasitas SDM untuk pelayanan wisata edukatif, serta pengembangan promosi digital dan jejaring distribusi produk wisata. Selain diskusi, turut diselenggarakan pelatihan intensif terkait pemanduan wisata (guiding), storytelling konservasi lebah, serta manajemen destinasi bagi pengelola kawasan.

Dalam FGD, para peserta menyampaikan sejumlah strategi penting, seperti penguatan narasi destinasi, peningkatan kapasitas SDM untuk pelayanan wisata edukatif, serta pengembangan promosi digital dan jejaring distribusi produk wisata.

Sebagai tindak lanjut kegiatan, terbentuk tiga prototipe paket wisata edukatif hasil kolaborasi dengan mitra agen perjalanan dan komunitas pendidikan. Selain itu, forum micro-investment berhasil mempertemukan Lembah Suhita dengan pelaku UMKM dan calon investor lokal yang mendukung pengadaan fasilitas wisata seperti Rumah Lebah dan workshop konservasi.

Untuk memperkuat promosi, tim juga mulai menggencarkan pembuatan materi visual dan digital yang menekankan semangat regeneratif dan kearifan lokal. Upaya ini diharapkan meningkatkan minat kunjungan wisatawan dan memperluas jangkauan pasar Lembah Suhita.

“Melalui sinergi yang terbangun lintas sektor, kami optimistis Lembah Suhita dapat berperan sebagai model pengembangan destinasi wisata konservasi yang inklusif dan berdaya saing global,” tambah Rahmattulah.

Kegiatan ini menegaskan kontribusi nyata Prodi Pariwisata Itera dalam mendukung pembangunan wilayah melalui pendekatan riset terapan dan kolaboratif, sekaligus memperkuat peran perguruan tinggi dalam pemberdayaan masyarakat melalui sektor pariwisata berkelanjutan. (Rilis/Humas)