OAIL ITERA Amati Fenomena Supermoon

OAIL ITERA Amati Fenomena Supermoon

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Observatorium Astronomi ITERA Lampung (OAIL) @oail.itera melakukan pengamatan fenomena astronomi Supermoon, yang terjadi pada 7 April 2020 lalu.

Apa itu supermoon?Sebenarnya istilah ini adalah sebuah istilah populer untuk menyebutkan Bulan yang tampak lebih besar pada saat purnama yang juga terjadi pada saat posisi Bulan lebih dekat dengan Bumi atau perigee.

Selain Supermoon, sebaliknya juga ada istilah micromoon (atau minimoon), yaitu istilah populer untuk menyebutkan Bulan yang tampak lebih kecil pada saat purnama yang terjadi pada saat posisi Bulan lebih jauh dengan Bumi atau apogee.

Nah, kemudian bagaimana perbandingan antara kenampakan supermoon dan micromoon? Kita bisa melihatnya di gambar di post ini, loh.

1. Perbandingan ukuran Bulan pada saat hampir berada di titik terdekat dan terjauhnya dengan Bumi. Diameter sudut Bulan pada 7 April 2020 terlihat lebih besar daripada 15 Agustus 2019. Perbedaan ini disebabkan oleh perbedaan jarak Bulan dari Bumi.

2. Foto Bulan pada 7 April 2020 pukul 22.04 WIB dengan diameter sudut 34 menit busur.

3. Foto Bulan pada 15 Agustus 2019 pukul 19.22 WIB dengan diameter sudut 29,5 menit busur.

Kedua gambar (2) dan (3) diambil oleh tim OAIL di tempat yang sama dengan teleskop dan kamera yang sama, Meade LX-90 8 inci f/10 dan Canon 5D IV, yang kemudian disandingkan dan membentuk gambar (1). Dari situ kita dapat melihat perbedaan ukuran tampak Bulan pada kedua fenomena tersebut (supermoon dan micromoon). Instrumen Pengamatan
Teleskop : Meade LX-90 8″ f/10 ACF
Kamera : Canon 5D Mark IV

Profil Gambar
Eksposur tunggal, 1/400 detik
ISO 200

Lokasi
Rooftop Gedung C Kampus ITERA

Pengamat : Aditya Abdilah Yusuf dan Dirya Andriyan