Menembus Batas Negeri, Kiprah Alumni Teknik Geofisika Itera di Perusahaan Migas Uni Emirat Arab

Menembus Batas Negeri, Kiprah Alumni Teknik Geofisika Itera di Perusahaan Migas Uni Emirat Arab

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS — Siapa sangka, semangat belajar dan pengalaman kampus dapat menjadi pijakan menuju karier internasional. Kisah ini dibuktikan oleh Benyamin Elilaski Nababan, alumni Program Studi Teknik Geofisika, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Sumatera (Itera), yang kini meniti karier di salah satu proyek migas di Uni Emirat Arab.

Benyamin saat ini bekerja sebagai Observer Node dalam proyek transisi zona 3D yang dikelola oleh Abu Dhabi National Oil Company (ADNOC). Ia direkrut melalui proses resmi oleh CNPC BGP Inc, sebuah perusahaan kontraktor internasional di bidang energi.

Dalam perannya, Benyamin bertanggung jawab atas pengawasan instalasi alat geofisika (node), pengambilan serta pemantauan kualitas data seismik, hingga memastikan standar keselamatan kerja di lapangan. Ia menyebut, peran tersebut menuntut ketelitian teknis dan koordinasi yang solid dengan tim multinasional.

“Ilmu yang saya dapatkan di bangku kuliah sangat relevan. Mulai dari materi tentang propagasi gelombang, metode seismik, hingga dasar-dasar geofisika eksplorasi menjadi pondasi penting dalam pekerjaan saya,” ujar Benyamin, saat diwawancarai Humas Itera.

Ilmu yang saya dapatkan di bangku kuliah sangat relevan. Mulai dari materi tentang propagasi gelombang, metode seismik, hingga dasar-dasar geofisika eksplorasi menjadi pondasi penting dalam pekerjaan saya

Ia juga menambahkan, keterlibatannya secara langsung dalam pengambilan data seismik di lapangan mengingatkannya pada berbagai pelajaran yang ia pelajari selama kuliah. “Mulai dari mengoperasikan alat akuisisi, melakukan quality control data, hingga analisis teknis, semuanya erat kaitannya dengan ilmu geofisika yang saya pelajari di Itera.”

Ketertarikan Benyamin pada Teknik Geofisika tumbuh dari keinginannya untuk berkontribusi di sektor energi, khususnya eksplorasi minyak dan gas bumi. “Saya percaya Teknik Geofisika memiliki peran strategis dalam menjawab tantangan energi masa depan,” ungkapnya.

Menurut Benyamin, bidang geofisika memadukan ilmu kebumian dan teknologi secara aplikatif. Hal itu menjadikan lulusan Teknik Geofisika memiliki prospek karier luas, baik di sektor migas, panas bumi (geothermal), maupun kebencanaan.

Menapak Karier Internasional

Perjalanan Benyamin tidak serta-merta langsung sampai di kancah global. Ia mengawali langkahnya dari kampus dengan aktif berorganisasi, mengikuti kompetisi akademik, hingga terlibat dalam berbagai proyek eksplorasi seismik di Indonesia.

Tak hanya itu, ia juga pernah mendampingi tim Health, Safety, and Environment (HSE) dan public relations dalam dunia kerja. Berbagai pelatihan seperti Basic Offshore Safety Induction and Emergency Training (BOSIET), sertifikasi keselamatan kerja, hingga seminar ilmiah dan publikasi tulisan geofisika menjadi bekal tambahan yang memperkuat kariernya.

Di luar aspek teknis, Benyamin juga serius membangun komunikasi profesional. Ia aktif dalam jejaring seperti LinkedIn dan komunitas Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia (IATMI). Ia pun terus mengasah kemampuan membuat CV, membangun relasi, serta meningkatkan kompetensi secara berkelanjutan.

Penulis : Muhammad Ilham ( Mahasiswa Teknik Industri)