LP3 ITERA Gagas Diskusi Rutin Energi Terbarukan

LP3 ITERA Gagas Diskusi Rutin Energi Terbarukan

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Lembaga Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Penjamin Mutu Pendidikan (LP3) ITERA mengadakan Diskusi Bulanan Seri Renewable Energy dengan tajuk “PLTS, Solusi Sumatera?” Selasa, 16 Februari 2021. Kegiatan yang diikuti 100 peserta tersebut bertujuan meningkatkan kesadaran sivitas akademika dan masyarakat tentang peluang dan manfaat PLTS sebagai solusi permasalahan energi di Sumatera dan dalam upaya memanfaatkan potensi energi baru terbarukan.

Tiga narasumber dihadirkan dalam kegiatan tersebut yaitu Business & Development Manager PT WIKA Energi Persero Daud hadi Winarto, Ketua Pusat Riset dan Inovasi Konservasi dan energi Terbarukan ITERA Syamsyarief Baqaruzi, dan Kepala UPT PLTS ITERA, Ali Muhtar.

Ketua LP3 ITERA Acep Purqon, S.Si., M.Si., Ph.D., menyampaikan bahwa kegiatan Diskusi Bulanan Seri Renewable Energy dengan tajuk “PLTS, Solusi Sumatera?” merupakan upaya untuk membangun kesadaran secara kolektif tentang pentingnya pemanfaatan energi terbarukan. Selain itu, diskusi yang akan diagendakan secara rutin tersebut juga diharapkan menjadi wadah untuk menampung ide dan gagasan tentang pengembangan potensi energi terbarukan, termasuk pemanfaatan laboratorium PLTS yang kini dimiliki ITERA.

“Kegiatan Diskusi Bulanan Seri Renewable Energy dengan tajuk “PLTS, Solusi Sumatera?” merupakan upaya untuk membangun kesadaran secara kolektif tentang pentingnya pemanfaatan energi terbarukan.”

Munculkan Inovasi

Sementara, dalam sesi materi, pemateri pertama, Daud Hadi Winarto menyampaikan tujuan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, bekerjasama dengan ITERA membangun PLTS adalah agar banyak muncul riset dan inovasi tentang energi surya sebagai energi ramah lingkungan. Tidak hanya PLTS, PT Wika juga berencana membangun Pembangkit Listrik Tenaga Sampah, dengan memanfaatkan limbah untuk menjadi energi.

Ketua Purino Konservasi dan Energi Terbarukan ITERA, Syamsyarief Baqaruzi dalam kesempatan tersebut menjelaskan bahwa Lampung memiliki sumber energi yang dapat di manfaatkan dari beberapa energi salah satunya adalah potensi sinar matahari. Potensi yang dimiliki mencapai 207,8 GW, dan sampai saat ini yang dapat di manfaatkan  baru sebanyak 0,15 GW.

“Peran perguruan tinggi dalam memanfaatkan energi baru terbarukan melalui tri darma perguruan tinggi yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sangat penting. Lulusan perguruan tinggi juga diharapkan memiliki kompetensi tinggi dan peka terhadap isu pengembangan EBT,” ujar Syamsyarief.

Pemateri terakhir, Ali Mukhtar menyampaikan, PLTS sebagai solusi energi di Sumatera. PLTS merupakan system pembangkit listrik yang energinya bersumber dari radiasi matahari melaui konservasi sel fotovoltaik. “Kerja sama yang dilakukan oleh ITERA, PT Wika, dan PT SUN sangat penting untuk mewujudkan ITERA menjadi laboratorium PLTS terbesar di Sumatera dan menjadi kampus mandiri energi di Indonesia,” ujar Ali. (Humas)