ITERA NEWS. Fakultas Teknologi Industri (FTI), Institut Teknologi Sumatera (Itera), sukses menyelenggarakan konferensi internasional dengan tema ”Bridging technology in physical instrumentation and advanced materials for a sustainable future.”

Konferensi satu-hari yang diadakan di Hotel Emersia, Bandar Lampung, Rabu 23 Oktober 2024, menghadirkan pembicara Prof. Khairurrijal (pakar sintesis hidrogel, Itera), Prof. Azizan Ahmad (pakar baterai, UKM, Malaysia), Lukman Nulhakim (Vice President Indonesia Power), dan Prof. Tek Tjing Lie (dekan School of Engineering, Computer, and Mathematical Science, Auckland University of Technology, Selandia Baru).

Konfrensi yang dihadari oleh dua puluh peserta luring dan dua puluh empat peserta daring dari beberapa negara ini membahas teknologi baterai terkini, permasalahan pembangkit listrik di Indonesia, serta sistem pengaturan grid untuk distribusi arus DC yang optimal.

Konferensi yang dibuka oleh Rektor Itera, Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha, didahului oleh lokakarya tiga-hari yang diselenggarakan oleh Prodi Teknik Fisika Itera bekerja sama dengan Research Center for Quantum Engineering Design, Universitas Airlangga

Konferensi yang dibuka oleh Rektor Itera, Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha, didahului oleh lokakarya tiga-hari yang diselenggarakan oleh Prodi Teknik Fisika Itera bekerja sama dengan Research Center for Quantum Engineering Design, Universitas Airlangga.

Lokakarya ini melatih 12 siswa SMA, 3 guru SMA, dan 10 mahasiswa menggunakan peranti Wolfram Mathematica untuk menyelesaikan dan memvisualisasikan masalah-masalah fisika. Lokakarya ditutup dengan kuliah umum bertema peran data sains dalam mengubah penggunaan teknologi dan perilaku pengguna teknologi.

Konferensi ini sendiri adalah seri ke-5 International Conference on Physical Instrumentation and Advanced Material, yang dikelola oleh konsorsium Itera, Universitas Airlangga, dan Universitas Jember. Menurut Dr. Vera Khoirunisa, ketua konferensi, konferensi ini untuk memperkenalkan FTI Itera ke tiga lapis masyarakat, yaitu masyarakat SMA, masyarakat peneliti, dan masyarakat industri. “FTI Itera adalah irisan dari tiga masyarakat ini, sehingga lokakarya dan konferensi ini adalah upaya kami untuk menjalankan fungsi tridarma kami kepada tiga masyarakat ini,” kata Dr. Vera. Lebih lanjut tentang lokakarya dan konferensi ini, dapat menghubungi Dr. Vera di vera.khoirunisa@tf.itera.ac.id