ITERA NEWS-Institut Teknologi Sumatera (ITERA) menjadi satuan kerja (Satker) terbaik pertama Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran Tahun 2018 dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Bandar Lampung. ITERA menempati perngingat pertama dari 168 satker kriteria pengelola Pagu DIPA di atas Rp6 miliar yang dinilai oleh KPPN Bandar Lampung.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Kantor Wilayah DJPBN Provinsi Lampung Alfiker Siringoringo, S.E, M.Ec, kepada Rektor ITERA yang diwakili Kepala Bagian Akademik dan Perencanaan ITERA, Eko Feri Kurniawan, S.Si, M.Si, di Aula LPMP, Bandar Lampung, Kamis (25/4/2019).
Eko menuturkan, bukan hal mudah untuk bisa menjadi satker peringkat pertama dalam Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran Tahun 2018. Sebab ada 12 indikator penilaian kinerja pelaksanaan anggaran (IKPA) yang ditentukan, yaitu revisi DIPA, revisi halaman III DIPA, pagu minus, penyelesaian tagihan, pengelolaan uang persediaan (UP), rekon LPj bendahara, penyampaian data kontrak, realisasi anggaran, perencanaan kas, kesalahan surat perintah membayar (SPM), dispensasi SPM, dan retur surat perintah pencairan dana (SP2D).
“Penilaiannya benar-benar dihitung oleh sistem, sehingga memang benar-benar tidak ada intervensi. Salah satu yang menjadi penilaian yakni realisasi anggaran ITERA, di mana pada tahun 2018 realisasi anggaran ITERA juga tergolong tinggi, yaitu mencapai 99,9%, sehingga mendapatkan apresiasi,” ujar Eko.
Eko menyebut penghargaan yang diraih ITERA menjadi sebuah bentuk apresiasi terhadap kerja keras seluruh tim yang selama ini bekerja. Ia berharap penghargaan yang sudah didapat bisa menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kinerja lebih baik dan mempertahankan prestasi yang sudah didapat. [Rudi]