ITERA NEWS – Institut Teknologi Sumatera (Itera) bersama Unit Pengelola Zakat dan Dana Kebajikan Permata (UPZDKP) Bank Syariah serta Dompet Dhuafa menandatangani nota kesepahaman bersama (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Program Kantin Kontainer, Kamis, 9 Oktober 2025, di Ruang Rapat Rektorat Lantai 2 Itera.
Penandatanganan tersebut dihadiri Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum Itera, Ir. Arif Rohman, S.T., M.T., Ketua UPZDK Permata Bank Syariah, Habibullah, Lc., S.E., M.Si., Andri Yusfiana selaku Division Head Sharia Sales and Distribution Permata Bank Syariah, serta Etika Setiawanti, Direktur Resource and Mobilization Dompet Dhuafa, beserta jajaran.
Program Beasiswa Kantin Kontainer merupakan inisiatif untuk mengembangkan potensi mahasiswa, khususnya di Itera, melalui pelatihan kewirausahaan, pendampingan manajerial, dan praktik langsung pengelolaan kantin modern. Program ini diharapkan mampu melahirkan generasi muda yang mandiri, inovatif, dan berdaya saing di bidang ekonomi.
Dalam sambutannya, Ir. Arif Rohman menyambut baik Program Kantin Kontainer sebagai bentuk edukasi kewirausahaan bagi mahasiswa. Melalui program ini, mahasiswa dapat belajar membangun bisnis sekaligus membentuk karakter. “Saya sangat mendukung inisiatif dari UPZDK Permata Bank Syariah dan Dompet Dhuafa,” ujar Arif.
Melalui program ini, mahasiswa dapat belajar membangun bisnis sekaligus membentuk karakter
Kolaborasi ini menjadi langkah strategis dalam menghadirkan fasilitas kantin inovatif yang tidak hanya fungsional, tetapi juga mendukung prinsip keberlanjutan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat kampus. Melalui program ini, diharapkan tercipta lingkungan kampus yang produktif, inklusif, dan berorientasi pada nilai-nilai kebaikan sosial.
Sementara itu, Andri Yusfiana mewakili UPZDK Permata Bank Syariah menyatakan dukungan terhadap pengembangan sosial dan karakter mahasiswa. Itera dinilai memiliki posisi strategis untuk pelaksanaan Program Kantin Kontainer dalam menumbuhkan jiwa kewirausahaan. “Program ini kami harapkan menjadi model sinergi pengelolaan zakat produktif yang dapat segera direalisasikan dan dimanfaatkan mahasiswa Itera,” ujar Andri.
Penandatanganan MoU dilanjutkan dengan PKS tripartit sebagai langkah konkret mewujudkan Program Kantin Kontainer yang mengintegrasikan nilai sosial, ekonomi, dan keberlanjutan di lingkungan kampus. Direktur Resource and Mobilization Dompet Dhuafa, Etika Setiawanti, menekankan pentingnya program tersebut sebagai solusi menghadapi meningkatnya angka pengangguran lulusan perguruan tinggi.
“Kami berharap program ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan berwirausaha sejak di bangku kuliah. Dengan begitu, setelah lulus mereka tidak hanya siap bekerja, tetapi juga mampu menciptakan lapangan kerja dan menebar manfaat secara berkelanjutan,” ujar Etika.
Sejak 2023, UPZDK Permata Bank Syariah dan Dompet Dhuafa telah menghadirkan tujuh Kantin Kontainer di berbagai perguruan tinggi di Indonesia, dengan Itera menjadi lokasi ke-5. Melalui program ini, Itera terus memperkuat kolaborasi dengan berbagai mitra strategis dalam menciptakan peluang pengembangan diri mahasiswa, khususnya dalam menumbuhkan kompetensi kewirausahaan dan kemandirian ekonomi sejak di bangku kuliah.
Penulis: Fellanisa Priyono Putri (Desain Komunikasi Visual)