ITERA NEWS – Institut Teknologi Sumatera (Itera) memperkuat kolaborasi riset dengan lembaga internasional Korea International Cooperation Agency (KOICA) dan IPB – SNU Center for Agriculture and Bioscience (ICAB). Kolaborasi ini dibahas dalam kunjungan tim KOICA dan ICAB ke Kampus Itera pada Sabtu, 18 Januari 2025.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh mahasiswa dari Kyongpuk National University dan Jeju National University, Korea Selatan, yang saat ini berada di IPB University. Fokus utama kerja sama ini adalah manajemen penyakit dan hama di hutan tropis.

Rektor Itera, Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha, menyambut kedatangan Prof. Ho Sang Kang selaku Direktur KOICA ICAB, beserta tim peneliti lainnya. Dalam acara penyambutan tersebut, Rektor Itera didampingi oleh para dekan, Kepala LPPM dan LPMPP Itera, serta perwakilan dosen.

Dalam sambutannya, Rektor Itera menyampaikan apresiasi atas kunjungan ini dan berharap dapat terjalin kerja sama berkelanjutan. “Kami berterima kasih atas kedatangan Anda. Kami berharap ini bukan pertemuan yang pertama dan terakhir. Ke depannya, kami berharap ada kolaborasi yang lebih erat dalam berbagai agenda penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,” ujar Rektor.

Diskusi yang berlangsung membahas berbagai peluang riset dan pengabdian masyarakat, khususnya terkait dengan pengelolaan hama dan penyakit di ekosistem tropis.

Diskusi yang berlangsung membahas berbagai peluang riset dan pengabdian masyarakat, khususnya terkait dengan pengelolaan hama dan penyakit di ekosistem tropis.

Setelah pertemuan, rombongan mahasiswa dari Kyongpuk National University, Jeju National University, dan IPB University mengunjungi Taman Kupu-Kupu Gita Persada, Bandar Lampung. Taman ini merupakan pusat konservasi dan edukasi tentang keanekaragaman kupu-kupu. Para mahasiswa tampak antusias saat melihat langsung berbagai spesies kupu-kupu yang ada di taman tersebut.

Kunjungi IWACI

Kunjungan berlanjut ke Pusat Pengelolaan Sampah Terpadu Itera atau Integrated Waste and Agro Center Itera (IWACI). Dalam kesempatan ini, Rektor Itera menjelaskan berbagai upaya yang dilakukan kampus dalam pengelolaan sampah secara mandiri serta implementasi sistem pengelolaan sampah yang berkelanjutan di lingkungan kampus.

Sebagai penutup rangkaian kegiatan, para tamu mengunjungi Kebun Raya Itera. Mereka memberikan apresiasi tinggi atas keberadaan kebun raya yang berfungsi sebagai pusat konservasi sekaligus sarana edukasi mengenai keanekaragaman hayati dan tumbuhan.

Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat kerja sama antara Itera dan institusi internasional lainnya serta berkontribusi dalam pengembangan riset dan inovasi dalam menghadapi tantangan lingkungan di Indonesia. []

Tim Liputan
Penulis: Naijella Andhara (Rekayasa Kosmetik), Shinta Maharani (Teknik Lingkungan)
Fotografer: Dicka Ultan Prayoga (Teknik Telekomunikasi)