ITERA NEWS. Rektor Institut Teknologi Sumatera (ITERA) Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha, didampingi Sekretaris Bidang I Fakultas Tekni Industri (FTI) Amrina Mustaqim, S.Si., M.T., dan Sekretaris Bidang II Dr. Jabosar Ronggur Hamonangan Panjaitan, S.T., M.T., melakukan kunjungan ke Universiti Teknologi Malaysia (UTM) untuk melakukan penjajakan kerja sama, pada Rabu, 15 November 2023.

Turut serta pada kunjungan tersebut Ketua Prodi Teknik Mesin ITERA, Ir. Eko Puji Yulianto, S.T., M.T., dosen Prodi Teknik Elektro Afit Miranto, S.T., M.T., Muhammad Asrofi, S.T., M.T., dan Dr. Suratun Nafisah, S.Si., M.Sc. Rombongan delegasi ITERA diterima langsung oleh Naib Canselor UTM Prof. Datuk Ir. Ts. Dr. Ahmad Fauzi Bin Ismail di Bangunan Canselori UTM.

Dalam kesempatan tersebut, Rektor ITERA Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha, memaparkan bahwa kunjungan ITERA ke UTM merupakan agenda lanjutan dari diskusi pada kegiatan ASEAN Higher Education Conference (AHEC) di Bandung, beberapa waktu lalu. Prof. Nyoman menyampaikan bahwa ITERA memiliki beberapa agenda inovasi riset dan pembangunan berkelanjutan yang dapat dikolaborasikan dengan UTM. Selain itu, ITERA juga memiliki agenda Wakaf IPTEK yang memiliki kesamaan dengan UTM Endowment Unit yang telah berhasil mengelola dana wakaf sebesar 152 juta ringgit Malaysia atau sekitar 500 milyar rupiah hingga tahun 2023.

“ITERA dan UTM memiliki banyak kesamaan, salah satunya merupakan kampus teknologi. Selain itu, ITERA dan UTM juga memiliki kesamaan sejarah yaitu merupakan kampus yang dibangun di lahan perkebunan karet. Banyaknya kesamaan-kesamaan ini, menjadikan ITERA sangat sesuai untuk menjalin kerja sama dengan UTM,” ujar Prof. Nyoman.

ITERA memiliki beberapa agenda inovasi riset dan pembangunan berkelanjutan yang dapat dikolaborasikan dengan UTM. Selain itu, ITERA juga memiliki agenda Wakaf IPTEK yang memiliki kesamaan dengan UTM Endowment Unit

Naib Canselor UTM menjelaskan bahwa UTM telah banyak menjalin kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Terlebih lagi, alumni UTM yang berasal dari Indonesia telah banyak menjadi pimpinan di perguruan tinggi di Indonesia. “Dalam waktu dekat saya akan ke Indonesia untuk meresmikan alumni UTM Chapter Sumatera Selatan di Palembang. Selain Sumatera Selatan, alumni UTM telah tersebar di berbagai Provinsi di Indonesia seperti Chapter Riau, Jakarta, Sulawesi Selatan, dan lain-lain. Semoga ke depannya akan ada alumni UTM Chapter Lampung,” ujar Prof. Datuk Ir. Ts. Dr. Ahmad Fauzi.

Direktur UTM International Assoc. Prof. Dr. Mohd Ariffin Abu Hassan menjelaskan bahwa UTM memiliki salah satu agenda yaitu mengirim mahasiswa UTM menjalani program Community Service di berbagai negara. Mempertimbangkan jarak antara Indonesia dan Malaysia yang cukup dekat, ITERA dapat menjadi salah satu kampus tujuan yang sesuai untuk program tersebut.

“Sesuai dengan motto UTM International, bring UTM to the world and bring the world to UTM, kami sangat mendukung dosen ITERA yang ingin melanjutkan studi doktoral ke UTM. Saat ini, terdapat program Doctor by Research (DBR) yang merupakan kerja sama antara UTM dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Selain itu, UTM juga memiliki program International Doctoral Fellowship (IDF) yang diperuntukkan bagi mahasiswa internasional program doktoral di UTM.” imbuh Assoc. Prof. Dr. Mohd Ariffin. (Suratun/Humas)