ITERA NEWS – Institut Teknologi Sumatera (Itera) kembali menegaskan kiprahnya sebagai kampus muda berprestasi di tingkat nasional. Pada ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-38 yang diselenggarakan di Universitas Hasanuddin, Makassar, 23–28 November 2025, Itera berhasil meraih peringkat ke-6 nasional, sejajar dengan Institut Teknologi Bandung dan Universitas Lampung. Capaian ini semakin memperkuat posisi Itera sebagai kampus inovatif dengan kultur riset dan kreativitas mahasiswa yang terus tumbuh.
Dua tim mahasiswa Itera mencatat prestasi membanggakan, yakni satu medali emas pada kategori PKM Penerapan Iptek (PKM-PI) dan Juara Favorit pada kategori PKM Gagasan Futuristik Tertulis (PKM-GFT).
Tim peraih medali emas berasal dari Program Studi Teknik Sistem Energi yang beranggotakan MH Feraldy Akbar Putra Pratama, Ikhsan Nurrohman, Yohanes Aditya Sudarma, dan Cahya Adinda Tasya, serta William Budi Mandala dari Prodi Teknologi Industri Pertanian. Mereka mengusung inovasi HydroCoffe, alat penggiling kopi terintegrasi dengan turbin ulir Archimedes untuk meningkatkan efisiensi produksi kopi. Proyek ini dibimbing oleh Madi, S.T., M.T.
Sementara itu, tim mahasiswa dari Prodi Arsitektur, Sandi Wahyudi, Estu Dwi Rizkina, Annisa Hajar, dan Sandipra Surya Firmansah, serta Rizki Caesariansyah (Teknik Sistem Energi) meraih Juara Favorit untuk proposal Buffer Zone District (BZD): Desain Kawasan Penyangga Berkelanjutan untuk Mendukung IKN 2045, dengan dosen pembimbing Amelia Tri Widya, S.T., M.Ars.
Itera berhasil meraih peringkat ke-6 nasional, sejajar dengan Institut Teknologi Bandung dan Universitas Lampung. Capaian ini semakin memperkuat posisi Itera sebagai kampus inovatif dengan kultur riset dan kreativitas mahasiswa yang terus tumbuh.
Rektor Itera Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha, menyampaikan apresiasi atas prestasi tim mahasiswa Itera dalam Pimnas ke-38. “Selamat kepada seluruh tim mahasiswa dan dosen pendamping, semoga menjadi energi positif bagi para anggota Laskar Itera Kumabat (kuat, maslahat, bermartabat),” ujar Rektor.
Rektor juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi atas capaian ini, para mahasiswa, dan dosen pendamping.
Senada, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaa, Prof. Dr. Eng. Khairurrijal, M.Si., juga menyampaikan rasa bangga atas capaian tim Itera. Prof. Khairurrijal menegaskan pentingnya menjadikan karya mahasiswa sebagai kontribusi nyata bagi Masyarakat, serta menjadikan Pimnas sebagai ruang untuk menunjukkan potensi terbaik dan menegaskan bahwa mahasiswa Itera siap menjadi generasi penerus yang unggul, kreatif, dan berdampak bagi Masyarakat.
Pada Pimnas 2025, sebanyak 33.000 proposal PKM bersaing di tingkat nasional, dengan 1.600 proposal menerima pendanaan. Dari jumlah tersebut, 420 judul berhasil lolos ke Pimnas, termasuk enam tim dari Itera. Tim-tim tersebut berkompetisi pada berbagai bidang PKM: dua PKM-KC (Karsa Cipta), satu PKM-PI, satu PKM-VGK, dan satu PKM-RE (Riset Eksakta).
Capaian ini menunjukkan bahwa Itera terus konsisten membangun budaya inovasi, riset, dan kreativitas yang kompetitif di kancah nasional, sekaligus mengukuhkan branding kampus sebagai rumah bagi mahasiswa berprestasi dan solusi inovatif masa depan.
Penulis : Rudiyansyah




