ITERA NEWS — Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, S.T., M.M., mengharapkan peran aktif Institut Teknologi Sumatera (Itera) dalam mendukung pengembangan teknologi yang adaptif untuk mendorong hilirisasi komoditas unggulan daerah. harapan tersebut disampaikan gubernur saat menerima audiensi Rektor Itera Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha, beserta jajaran pimpinan di Kantor Gubernur, Kamis, 15 Mei 2025.

Dalam pertemuan tersebut, Gubernur menyoroti pentingnya inovasi teknologi untuk meningkatkan nilai tambah produk pertanian Lampung, seperti jagung, singkong, dan komoditas lainnya, yang selama ini masih dijual dalam bentuk mentah. Ia menekankan perlunya teknologi tepat guna yang sesuai kebutuhan masyarakat untuk mendorong peningkatan kesejahteraan.

“Income masyarakat kita masih rendah karena komoditas belum diolah menjadi produk akhir. Dari tujuh komoditas utama Lampung, lima di antaranya menduduki peringkat pertama secara nasional. Ini potensi besar yang harus kita kelola dengan teknologi yang adaptif,” ujar Gubernur.

Gubernur juga menyinggung pentingnya peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Lampung, sebagai modal pembangunan daerah. Ia menilai Itera memiliki peran strategis dalam menyiapkan sumber daya manusia unggul untuk menjawab tantangan bonus demografi. “Saya berharap bisa berkolaborasi dengan Itera, termasuk dalam meningkatkan minat siswa melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi, dari D1 hingga S1,” kata Gubernur.

Gubernur juga menyinggung pentingnya peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Lampung, sebagai modal pembangunan daerah. Ia menilai Itera memiliki peran strategis dalam menyiapkan sumber daya manusia unggul untuk menjawab tantangan bonus demografi

Sementara itu, Rektor Itera Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha, dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa Itera siap mendukung pembangunan daerah melalui pemanfaatan teknologi dan peningkatan kualitas SDM.

Salah satu program yang akan dilaksanakan Itera dalam waktu dekat, adalah program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional dengan berkolaborasi bersama beberapa kampus lain di Indonesia, dan melibatkan mahasiswa internasional. KKN Internasional akan dilaksanakan di Kabupaten Lampung Timur, Lampung Selatan, dan Pesawaran pada Juli–Agustus 2025.

Rektor juga memohon dukungan Gubernur terhadap pelaksanaan KKN Internasional tersebut, sebagai bentuk kontribusi nyata kampus dalam pembangunan masyarakat berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi.

Turut hadir dalam audiensi, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Itera Prof. Dr. Eng. Khairurrijal, M.Si., jajaran dekan dan kepala Lembaga, serta tim pengelola KKN Itera. (Humas)

Fotografer : Khoirul Anam (Sains Data)