ITERA NEWS. Dua mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (ITERA) lolos seleksi dan berkesempatan mengikuti kegiatan The 3^rd National Student Leaders on Sustainability Meeting, yang diselenggarakan oleh UI GreenMetric dan Universitas Padjajaran, Bandung, sebagai tuan rumah, beberapa waktu lalu. Dua mahasiswa ITERA tersebut yaitu Nabila Audifa Zain dari Program Studi Arsitektur Lanskap dan Haviz Alpha Prayoga (Prodi Teknik Industri). Kegiatan tersebut melibatkan 74 mahasiswa dari 43 Perguruan tinggi di Indonesia.

The 3^rd National Student Leaders on Susstainability Meeting kali ini, mengusung tema “Innovation, Impacts, and Future Direction of Sustainable Universities.” Kegiatan tersebut diisi focus grup discussion yang membahas enam isu utama dalam NSLSM tahun ini, di antaranya setting infrastructure, energy & climate change, waste, water, transportation, dan education & research.

Ketua UI GreenMetric, Prof. Dr. Riri Fitri Sari, M.Sc., M.M., menyampaikan harapan agar mahasiswa dapat melihat isu-isu penting yang dapat diubah di dalam lingkungannya masing-masing, kemudian diterjemahkan menjadi program-program yang dibagikan bersama teman-teman di kampusnya masing-masing.

Kepala SDG’s ITERA, Rinda Gusvita, S.T.P., M.Sc., yang ikut mendampingi mahasiswa ITERA dalam acara NSLSM berharap, melalui kegiatan tersebut bisa muncul inisiasi dari kalangan mahasiswa untuk melakukan aksi percepatan pencapaian SDGs, melalui pendekatan keilmuan, kebutuhan, dan karakteristik orang muda.

Melalui kegiatan tersebut bisa muncul inisiasi dari kalangan mahasiswa untuk melakukan aksi percepatan pencapaian SDGs, melalui pendekatan keilmuan, kebutuhan, dan karakteristik orang muda

Perwakilan mahasiswa ITERA, Nabila Audifa Zain, mengaku bangga bisa ikut serta dalam acara NSLSM UI GreenMatric yang mengumpulkan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, yang memiliki kesamaan visi untuk menciptakan lingkungan kampus berkelanjutan. “Dengan mengikuti acara ini, saya dapat belajar banyak hal terkait ekonomi sirkular dari pemateri-pemateri yang luar biasa,” ujar Nabila.

Nabila pun berkesempatan untuk memaparkan hasil FGD kelompoknya di depan seluruh audience dan berhasil menyandang gelar Best Speakers dalam rangkaian acara FGD dengan indikator setting and infrastructure. ”Kebetulan topik FGD yang kelompok saya bahas terkait Setting Infrastructure, dan topik ini sangat sejalur dengan program studi saya yaitu Arsitektur Lanskap sehingga pada saat diskusi saya sangat exaited menjelaskan beberapa hal yang saya ketahui tentang infrastruktur hijau berkelanjutan,” ujar Nabila.

Rangkaian acara NSLSM berlangsung selama tiga hari yang diawali dengan gala dinner yang para pesertanya mengenakan pakaian adat daerah masing-masing. Hari kedua adalah puncak acara, dan terdapat materi dari para panelis dilanjutkan dengan FGD. Di hari terakhir seluruh peserta berkesempatan untuk keliling Universitas Padjajaran dan melakukan aksi lingkungan dengan menanam pohon dan pelepasan bibit ikan. (Rilis/Humas)