ITERA NEWS. Tim dosen Institut Teknologi Sumatera (ITERA) mengadakan sosialisasi tentang penerapan energi ramah lingkungan kepada pelajar SMA Tunas Mekar Indonesia, Jumat, 8 Oktober 2021.

Dalam kegiatan tersebut, tim dosen yang terdiri dari dosen Program Studi Teknik Perkeretaapian ITERA, Amelia Oktavia, S.T., M.T., Muhammad Iqbal, S.T., M.M., (Prodi Teknik Industri), dan Ilham Marvie, S.T.P, M.Si. (Prodi Teknologi Pangan) menjelaskan seputar pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang juga saat ini ada di ITERA, dan panen air hujan.

Perwakilan dosen, Amelia Oktavia, S.T., M.T., menyebut kegiatan sosialisasi tersebut merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) Hibah ITERA tahun 2021. Sebanyak 25 peserta yang terdiri dari warga SMA Tunas Mekar Indonesia, yakni siswa dan guru terlibat aktif selama sosialisasi berlangsung.

“Kegiatan ini diharapkan dapat mengedukasi para guru, pegawai, dan siswa SMA Tunas Mekar Indonesia terkait energi terbarukan (renewable energy) terutama tentang pembangkit listrik tenaga surya dan panen air hujan,” ujar Amelia.

Lebih lanjut Amelia menyebut, Indonesia merupakan negara beriklim tropis yang memiliki dua musim, yaitu musim penghujan dan musim kemarau. Selain itu, Indonesia termasuk negara yang memiliki kepadatan penduduk yang tinggi, sehingga mempengaruhi penggunaan dan kebutuhan energi.

“Hadirnya energi terbarukan, memberikan inovasi baru untuk keberlangsungan hidup kedepannya. Sosialisasi tentang energi terbarukan, sangat perlu untuk menambah wawasan akan pentingnya memanfaatkan energi yang ada,” ujar Ilham Marvie, S.T.P, M.Si., dosen lainnya.

“Hadirnya energi terbarukan, memberikan inovasi baru untuk keberlangsungan hidup kedepannya. Sosialisasi tentang energi terbarukan, sangat perlu untuk menambah wawasan akan pentingnya memanfaatkan energi yang ada.”

Pemasangan PLTS

Tak hanya sosialisasi, dilakukan juga penerapan energi ramah lingkungan dengan memasang alat pembangkit listrik tenaga surya dan alat panen air hujan di SMA Tunas Mekar Indonesia di Bandar Lampung. Guru SMA Tunas Mekar Indonesia, Wirathama Putra menilai sosialisasi tersebut sangat menarik, sebab dirinya dapat mengetahui sistem kerja PLTS dan alat pemanen air hujan. Dalam kesempatan tersebut, Wirathama juga menanyakan terkait keberlangsungan alat jika musim tidak menentu yang mempengaruhi ketersediaan sumber energi.

Pemateri Muhammad Iqbal, S.T., M.M., menjelaskan bahwa alat pembangkit listrik tenaga surya sudah diatur agar daya listrik yang dihasilkan cukup sesuai kebutuhan. Selain itu, meski sangat bergantung dengan cahaya matahari sebagai sumber energi, PLTS dilengkapi dengan baterai untuk menyimpan energi yang ditampung.

Dalam sosialisasi tersebut, tim dosen ITERA juga melibatkan  tiga  mahasiswa dari program studi yang berbeda yaitu Prodi Teknik Industri, Yuda Singgih Pratama, Prodi Sains Atmosfer dan Keplanetan, Jesica Carolina Situmorang dan Prodi Arsitektur, yaitu Elektina Lubis. Kegiatan ini diharapkan memberikan wawasan pentingnya energi terbarukan untuk menghemat energi yang ada serta menambah ketertarikan para siswa SMA Tunas Mekar Indonesia untuk mendalami pentingnya memanfaatkan energi terbarukan. (Rilis/ Humas)