Costrop-ID 2024 FTIK Itera Dorong Kolaborasi Antarnegara Gagas Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan

Costrop-ID 2024 FTIK Itera Dorong Kolaborasi Antarnegara Gagas Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Fakultas Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan (FTIK) Institut Teknologi Sumatera (Itera) mengadakan kegiatan penutupan The Summer Coastal and Tropical Infrastructure Development International Course (Costrop-ID) 2024, Sabtu tanggal 27 Juli 2024, di Aula Gedung F Itera. Kegiatan yang melibatkan 32 peserta mahasiswa dari 12 negara tersebut menjadi ajang membangun kolaborasi antarnegara mendukung gagasan pembangunan infrastruktur berkelanjutan.

Dekan Fakultas Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan Itera Arif Rohman, S.T., M.T. menyampaikan bahwa Costrop-ID merupakan kegiatan pertama yang diadakan oleh fakultas tersebut dan diharapkan menjadi program rutin tahunan. “Kami berharap kegiatan ini dapat membuka jaringan dan peluang kolaborasi antar negara untuk menciptakan infrastruktur yang lebih baik,” ujarnya.

Selama kursus, peserta terlibat dalam diskusi dinamis dan sesi panel mendalam mengenai studi kasus, yang memberikan perspektif baru dan pemahaman yang lebih luas mengenai tantangan dan solusi di bidang infrastruktur.

Acara Costrop-ID 2024 ini ditutup oleh Rektor Itera yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum Itera Dr. Ir. Rahayu Sulistyorini, S.T.,M.T,. Dalam kesempatan tersebut Dr. Rahayu menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dari 12 negara berbeda. Dalam sambutannya, Dr. Rahayu mengucapkan terima kasih atas partisipasi aktif selama dua minggu kegiatan di Itera dan Provinsi Lampung.

“Kami berharap acara ini telah memberikan wawasan dan manfaat yang berharga bagi semua peserta. Program ini mencakup berbagai topik terkait pembangunan infrastruktur pesisir dan tropis, serta eksplorasi teknik-teknik terbaru,” tambahnya.

Selama kursus, peserta terlibat dalam diskusi dinamis dan sesi panel mendalam mengenai studi kasus, yang memberikan perspektif baru dan pemahaman yang lebih luas mengenai tantangan dan solusi di bidang infrastruktur.

Dr. Rahayu berharap ilmu dan pengalaman yang diperoleh selama kegiatan ini akan diterapkan pada proyek-proyek masa depan dan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan infrastruktur di wilayah pesisir dan tropis. Ia juga berharap bahwa kegiatan ini dapat membuka peluang kolaborasi internasional yang lebih luas.

Dengan berakhirnya Costrop-ID 2024, Institut Teknologi Sumatera harapannya dapat terus melanjutkan inisiatif ini dan berkontribusi pada pengembangan infrastruktur global. (Humas/Juwita Indrya Saputra)