ITERA NEWS – Tim debat mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (Itera) untuk ajang National University Debating Championship (NUDC) dan Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI), berhasil mencetak prestasi membanggakan dengan lolos ke tingkat nasional dalam ajang NUDC KDMI tahun 2025. Seleksi diselenggarakan oleh Belmawa, Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Kemendiktisaintek, di Universitas Jendral Soedirman, Purwokerto, Jawa Tengah, 20 – 26 Oktober 2025.
Tim NUDC yang terdiri dari Muhammad Ardian Putra (Teknik Pertambangan), Ivana Roberta Simarmata (Desain Komunikasi Visual) dan Qisthi Khaera Dayyana (Teknik Lingkungan) dengan Dosen Pendamping Reza Pustika, M.Pd dan Anjar Nur Chalifah, M.Pd. Sementara tim KDMI terdiri dari Ferry Setiawan (Sains Aktuaria), Elfa Kartika Putri (Perencanaan Wilayah & Kota) dan Ahmad Rizky (Sains Data) dengan dosen pendamping Doni Alfaruqy, M.Pd dan Tefur Nur Rohman, M.Li.
Dalam kompetisi yang diikuti oleh puluhan tim terbaik dari berbagai daerah di Indonesia, tim debat NUDC dan KDMI Itera menunjukkan performa maksimal dalam menyampaikan argumen, berpikir kritis, dan membangun strategi debat yang solid. Tim Itera berhasil mengalahkan tim dari berbagai perguruan tinggi di bawah naungan LLDIKTI Wilayah II sehingga melaju ke babak final. Selain itu, tim KDMI berhasil meraih peringkat 3 wilayah LLDIKTI 2 dan menjadi tim dengan peringkat ke 25 secara nasional.
Dalam kompetisi yang diikuti oleh puluhan tim terbaik dari berbagai daerah di Indonesia, tim debat NUDC dan KDMI Itera menunjukkan performa maksimal dalam menyampaikan argumen, berpikir kritis, dan membangun strategi debat yang solid.
Prestasi lainnya yang juga membanggakan, anggota tim KDMI Ferry Setiawan (Sains Aktuaria) meraih peringkat ke-22 sebagai pembicara terbaik tingkat nasional.
Pembimbing tim debat Itera, Tefur Nur Rohman, M.Li., mengaku bangga dengan pencapaian tim mahasiswa. “Ini adalah hasil dari kerja keras, latihan intensif, dan dedikasi penuh dari para anggota tim,” ujar Tefur.
Lomba Debat Nasional NUDC dan KDMI merupakan ajang tahunan bergengsi yang bertujuan mengasah kemampuan berpikir kritis, retorika, serta pemahaman terhadap isu-isu sosial, budaya dan politik di kalangan pelajar/mahasiswa. Dengan lolosnya tim debat Itera ke babak final, harapan besar disematkan untuk meraih juara dan membawa pulang prestasi tingkat nasional. (Rilis/Humas)
