Kerja Sama Itera dan UTHM Malaysia Hasilkan Berbagai Riset Hingga Pengabdian Masyarakat Internasional

Kerja Sama Itera dan UTHM Malaysia Hasilkan Berbagai Riset Hingga Pengabdian Masyarakat Internasional

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS – Institut Teknologi Sumatera (Itera) terus memperluas jejaring internasional melalui kerja sama dengan Universiti Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM). Kolaborasi yang terjalin sejak penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pada 2020 itu telah menghasilkan sejumlah capaian penting di bidang riset, pertukaran mahasiswa, hingga pengabdian masyarakat internasional yang berjalan hingga saat ini.

Implementasi kerja sama dipimpin oleh dosen Program Studi Teknik Elektro Itera, Dr. Suratun Nafisah, S.Si., M.Sc. Ia menjelaskan, sejak 2021, Prodi Teknik Elektro Itera aktif bermitra dengan UTHM dalam penelitian, mobilitas mahasiswa, hingga program pengabdian. “Tahun 2022 kami mengirim mahasiswa kerja praktik ke UTHM, lalu berlanjut pada 2023 dengan program joint supervision bagi alumni yang melanjutkan studi dengan beasiswa di UTHM,” ujarnya.

Dalam bidang penelitian, Itera menjadi mitra pada dua proyek riset bersama UTHM (kontrak W022 hingga 2024 dan W024 hingga 2027) dengan total pendanaan sebesar MYR 42.000 atau setara Rp151 juta. Sementara di bidang mobilitas mahasiswa, dua mahasiswa Teknik Elektro Itera berkesempatan melakukan penelitian di Center of Excellence UTHM selama sebulan, mengikuti kompetisi poster, serta memamerkan produk teknologi nano. Salah satunya adalah Natasya Salsabiila (angkatan 2019) yang mengikuti Mobility Program di Sensor Devices Research Laboratory, Microelectronics and Nanotechnology – Shamsuddin Research Centre (MiNT-SRC) pada 2022.

Selain itu, pada 2024 Itera bersama UTHM sukses menyelenggarakan Academia-Industry-Community Engagement Program (AICEP) sebagai bentuk pengabdian masyarakat internasional dengan dukungan pendanaan dari Kementerian Sains, Teknologi, dan Inovasi (MOSTI) Malaysia sebesar MYR 25.000 atau setara Rp91 juta.

Selain itu, pada 2024 Itera bersama UTHM sukses menyelenggarakan Academia-Industry-Community Engagement Program (AICEP) sebagai bentuk pengabdian masyarakat internasional dengan dukungan pendanaan dari Kementerian Sains, Teknologi, dan Inovasi (MOSTI) Malaysia

Membuka Jalan Alumni 

Kerja sama ini juga membuka jalan bagi alumni Itera untuk melanjutkan studi magister di UTHM. Natasya Salsabiila, misalnya, berhasil meraih beasiswa Malaysian Technical Cooperation Programme (MTCP) 2023 yang hanya diberikan kepada 8 penerima dari 5.700 pendaftar di 145 negara. Lulus dari Itera dalam waktu 3 tahun 5 bulan, Natasya kini menempuh Master of Electrical Engineering by Research di UTHM dengan fokus riset sintesis nanomaterial untuk aplikasi nanosensor pendeteksi glukosa darah.

Dr. Suratun menegaskan, keberhasilan ini menunjukkan komitmen Itera dalam menghadirkan pendidikan berkualitas sekaligus membuka peluang lebih luas bagi mahasiswa untuk berkiprah di level internasional. “Kami berharap semakin banyak mahasiswa Itera yang dapat mengikuti program pertukaran, riset bersama, maupun melanjutkan studi di UTHM,” pungkasnya.

Sebagai bagian dari implementasi kerja sama, Itera diwakili oleh Kepala Biro Akademik, Perencanaan, dan Umum, drh. Sri Sulistiawati, M.M., didampingi Dekan Fakultas Teknologi Industri, Hadi Teguh Yudistira, S.T., Ph.D., serta dosen Prodi Tekni Elektro, Syamsyarief Baqaruzi, S.T., M.T., melakukan kunjungan ke UTHM, beberapa waktu lalu. Kunjungan ini membahas peluang penandatanganan nota persetujuan (MoA), terutama dalam bidang riset dan program mobilitas mahasiswa sebagai tindak lanjut kerja sama, sekaligus mendukung pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) dan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Itera. (Humas)