Dosen Rekayasa Kosmetik Itera Latih Siswa SMA Al-Karim Buat Masker Wajah Berbahan Kopi

Dosen Rekayasa Kosmetik Itera Latih Siswa SMA Al-Karim Buat Masker Wajah Berbahan Kopi

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS – Sebagai upaya menumbuhkan jiwa kewirausahaan di kalangan pelajar, khususnya di bidang kosmetik berbahan alam, dosen Program Studi Rekayasa Kosmetik Institut Teknologi Sumatera (Itera) melatih siswa SMA Al-Karim Bandar Lampung membuat masker wajah dengan bahan aktif kopi, di sekolah setempat, Rabu, 6 Agustus 2025.  Kegiatan pengabdian masyarakat tersebut diketuai oleh Nisa Raudotul Auli, S.Si., M.Biotech, dan melibatkan sejumlah dosen Rekayasa Kosmetik Itera lainnya.

Nisa berharap, melalui pelatihan pembuatan masker wajah berbasis bahan alam ini, siswa mampu memahami proses produksi sederhana dari produk masker wajah serta melihat peluang bisnis dari produk kosmetik yang bernilai jual tinggi. “Harapannya siswa dapat mengembangkan lebih lanjut peluang bisnis ini dengan memanfaatkan bahan alam lainnya,” ujar Nisa.

Acara pengabdian ini dibuka dengan sambutan oleh Koordinator Prodi Rekayasa Kosmetik Itera, yang menekankan pentingnya pengembangan kreativitas dan inovasi sejak dini bagi generasi muda. Sambutan hangat juga disampaikan oleh Kepala SMA Al-Karim Bandar Lampung, Rizky Aftama, S.Pd., mengapresiasi kegiatan pelatihan sebagai wadah penguatan keterampilan wirausaha siswa.

Para siswa antusias mengikuti setiap tahapan proses yang berlangsung, dari sesi materi hingga praktik. Melalui pengalaman praktik langsung ini, siswa tidak hanya belajar secara teori tetapi juga memperoleh pemahaman praktis tentang konsep produk kreatif dan wirausaha mandiri.

Para dosen yang turut terlibat dalam kegiatan ini yaitu Herayati, S.Si. M.Si., Iwan Syahjoko Saputra, M.Si., Annisaa Siti Zulaicha, M.Si., Dr. Achmad Gus Fahmi, S.Si., M.Si., apt. Kiki Yuli Handayani, M. Pharm.Sci., Elianasari, M.Sc., dan Suryaneta, S.T., M.Sc., Ph.D. serta mahasiswa Prodi Rekayasa Kosmetik Itera yang berperan aktif sebagai fasilitator.

Para siswa antusias mengikuti setiap tahapan proses yang berlangsung, dari sesi materi hingga praktik. Melalui pengalaman praktik langsung ini, siswa tidak hanya belajar secara teori tetapi juga memperoleh pemahaman praktis tentang konsep produk kreatif dan wirausaha mandiri.

Kegiatan ini merupakan bentuk nyata komitmen Itera, khususnya Prodi Rekayasa Kosmetik, dalam mendukung pengembangan keterampilan vokasional dan pemberdayaan generasi muda di bidang industri kreatif berbasis kosmetik. (Rilis/Humas)