Tinjau Inovasi Itera, Gubernur Lampung Ajak Kolaborasi Riset Ketahanan Pangan Hingga Pengembangan Pariwisata

Tinjau Inovasi Itera, Gubernur Lampung Ajak Kolaborasi Riset Ketahanan Pangan Hingga Pengembangan Pariwisata

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS – Institut Teknologi Sumatera (Itera) menerima kunjungan kerja Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani  Djausal, S.T.,M.M., Selasa, 2 September 2025. Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Lampung diterima oleh Rektor Itera Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha, dan diajak melihat langsung berbagai inovasi yang dilakukan Itera, diantaranya riset tentang padi lahan kering, hingga pengelolaan sampah di Integrated Waste and Agro Center Itera (IWACI). Gubernur juga mengunjungi Kebun Raya Itera, yang menjadi pusat konservasi aneka flora Sumatera.

Usai melihat beberapa pusat inovasi Itera, Gubernur yang didampingi Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Mulyadi Irsan, S.T.,M.T., serta Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tumbuhan dan Holtikultura, Elvira Umihani, S.T.,M.T., berdiskusi dengan jajaran pimpinan Itera, perwakilan dosen seluruh program studi, hingga kepala lembaga dan pusat riset.

Rektor Itera Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha mengapresiasi kehadiran Gubernur Lampung untuk berdiskusi dengan para dosen. Rektor menekankan, Itera didirikan untuk memaksimalkan potensi daerah di Sumatera, khususnya Provinsi Lampung. Untuk itu diskusi tersebut penting guna menentukan arah kolaborasi yang akan dilakukan. ”Pada hari ini kami keluarga Itera lengkap hadir menyambut rombongan pemerintah daerah Provinsi Lampung, ini membuktikan adanya sinergi yang kuat antara Itera dan Pemerintah Lampung,” ujar Rektor.

Dalam kesempatan tersebut, Rektor juga memaparkan potensi strategis Itera sebagai kampus teknologi yang fokus pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Beragam program studi unik yang dimiliki Itera mulai dari pariwisata, teknik biomedis, sains lingkungan kelautan, transportasi, hingga sains atmosfer dan keplanetan siap menjadi rumah riset bagi Provinsi Lampung.

”Saya sangat yakin, kemajuan suatu daerah sangat bergantung dengan kualitas risetnya dalam hal ini perguruan tinggi, dengan hadirnya Itera di Lampung optimisme itu senantiasa tumbuh.”

Di bidang ketahanan pangan, salah satu inovasi yang tengah Itera lakukan adalah pengembangan padi lahan kering. Solusi dari Itera untuk menghadapi keterbatasan lahan pertanian konvensional serta berkurangnya minat generasi muda menjadi petani.

Kualitas Riset

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Mirza, mengapresiasi berbagai inovasi yang dilakukan Itera. Gubernur Mirza menilai kolaborasi dengan perguruan tinggi penting, sebagai salah satu kunci kemajuan daerah. ”Saya sangat yakin, kemajuan suatu daerah sangat bergantung dengan kualitas risetnya dalam hal ini perguruan tinggi, dengan hadirnya Itera di Lampung optimisme itu senantiasa tumbuh,” ujar Gubernur Mirza.

Ia juga menyoroti potensi besar Lampung pada komoditas pertanian, seperti singkong, jagung, padi, kopi, dan cokelat. Namun, minimnya pengelolaan di tingkat lokal membuat nilai tambah komoditas itu belum cukup mendukung perekonomian daerah. Untuk itu, Gubernur Mirza mengajak Itera ikut berkontribusi dalam pengembangan riset di bidang ketahanan pangan dan pertanian, guna mendorong lahirnya industrialisasi berbasis desa, seperti pengeringan hasil panen, pengolahan singkong menjadi produk turunan (mokaf), serta produksi pakan ternak berbasis jagung.

Selain ketahanan pangan, riset tentang pengolahan sampah dan pariwisata mendapat atensi khusus dalam pertemuan ini. Keberhasilan Itera dalam pengolahan sampah secara mandiri melalui IWACI, diharapkan dapat di ajarkan kepada masyarakat luas, hingga level kecamatan di provinsi Lampung.

Tak hanya itu, Gubernur menyampaikan, dalam waktu dekat, Pemprov Lampung akan meresmikan dua Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di bidang pariwisata di Kabupaten Pesawaran dan Kabupaten Lampung Selatan. Dengan fondasi yang kuat dalam riset teknologi dan hadirnya Prodi Pariwisata dan Sains Lingkungan Kelautan, Itera diharapkan turut berkontribusi mendukung pengembangan pariwisata Lampung.

Tim Liputan
Penulis : Andre Ramadhani (Teknik Material)
Fotografer : Rudiyansyah dan Hana Yusriyyah Shofa (Desain Komunikasi Visual)